SUBANG – Pemilihan Kepala Desa Sindangsari sudah diambang pintu, hanya tinggal hitungan hari pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara akan dilaksanakan, yaitu pada hari Minggu tanggal 19 Desember 2021.
Momentum demokrasi yang tinggal hitungan hari ini semakin membuat gelisah panitia Pilkades, karena dana untuk honor panitia tambahan belum jelas dasar hukum nya.
Wakil ketua panitia, Rasnata menjelaskan bahwa sampai saat ini belum ada perubahan anggaran APBDes untuk dana penunjang Pilkades, karena sampai saat ini belum ada berita acara perubahan anggaran dari mobil linmas menjadi dana Pilkades.
Baca Juga:Sukses di Box Office, Shang-Chi Akan punya Sekuel dan SerialRibuan warga Desa Cemarajaya Karawang Terdampak Banjir, Tapi Enggan Mengungsi, Ini Alasannya
“kami khawatir honor panitia tambahan yang bersumber dari APBDes tidak bisa terealisasi, karena belum adanya perubahan anggaran yang dibuat oleh Pemerintahan Desa,” ujar Rasnata, Rabu (8/12).
Seperti diketahui bahwa panitia Pilkades Sindangsari rencananya akan menerima bantuan dana APBDes sebesar enam puluh juta, yang mana tahap awal bendahara panitia baru menerima dana tersebut dari bendahara desa sebesar lima belas juta rupiah secara tunai, itupun diambil oleh anggota panitia sebesar lima juta rupiah, dan sisanya yang diberikan oleh bendahara desa tidak jelas peruntukannya untuk apa sampai saat ini, juga rencana bantuan dana dari perusahaan-perusahaan yang kabarnya belum jelas sudah realisasi atau belum kepada pemerintahan desa.
Hal ini sudah dilaporkan oleh Ketua Panitia, dan ketua panitia pun sudah dimintai keterangan sebagai pelapor oleh Polres Subang unit Tindak Pidana Korupsi (TIPIDKOR) pada hari Senin tanggal 29 November 2021, yang selanjutnya akan dipanggil beberapa pihak untuk dimintai keterangan.
Untuk tahap dua rencananya akan menerima kembali sebesar tiga puluh juta rupiah, namun sampai saat ini hasil konfirmasi dengan pemerintahan desa belum adanya perubahan anggaran dari peruntukan mobil linmas menjadi oprasional Pemilihan Kepala Desa.
“kami sudah konfirmasi ke pemerintahan desa, berdasarkan keterangan memang belum ada perubahan anggaran untuk honor panitia tambahan (TPS), hal ini bisa menjadi hambatan dalam mensukseskan Pilkades serentak,” tambah Rasnata kepada media.
Rasnata berharap agar pemerintahan desa baik BPD maupun Plh. Kepala Desa segera membuat perubahan anggaran tersebut, karena ini menyangkut hak puluhan orang, dan jangan sampai menghambat kesuksesan Pilkades.