TEKNOLOGI-Adanya kabar yang cukup mengejutkan datang dari Amazon. Salah satu raksasa internet itu mengumumkan pada Rabu (8/12) kemarin, akan menutup situs pemeringkat website, Alexa.com.
Berdasar data dari Semrush, yang merupakan platform Software as a Service (SaaS) manajemen visibilitas online, lalu lintas organik Alexa.com dilaporkan mengalami penurunan.
Sehingga kemungkinan Amazon menghentikan layanan tersebut disebabkan penurunan popularitas yang signifikan dalam beberapa waktu ini.
Baca Juga:Jelang Tiga Tahun Kepemimpinan, Ini Dua Prioritas Pekerjaan yang Dilakukan Jimat-AkurKeren!! 94 Persen Warga Binaan Pemasyarakatan di Purwakarta sudah Divaksin
“Setelah 25 tahun membantu Anda menemukan dan menjangkau audiensi digital Anda, kami membuat keputusan sulit untuk menghentikan Alexa.com,” tulis Amazon di laman resminya.
Seperti diketahui, Alexa.com merupakan anak perusahaan Amazon dan dikenal luas sebab sistem peringkat globalnya yang menggunakan data lalu lintas web dari mitranya guna membuat daftar perusahaan internet paling populer.
Menawarkan sistem peringkat situs web global, Alexa.com dari Amazon juga memberi rangkaian lengkap alat analisis Search Engine Optimization (SEO) dengan pelanggan berbayarnya.
Pada dokumen dukungan baru, Amazon menjelaskan bahwa mereka akan menghentikan platform Alexa.com pada Mei 2022 dan tidak ada statistik bulanan baru yang akan dirilis ke depan. Demikian dilansir dari Jawapos.
“Terima kasih telah membuat kami menjadi sumber Anda untuk penelitian konten, analisis kompetitif, penelitian kata kunci, dan banyak lagi,” ujar pernyataan Amazon atas penutupan Alexa.
Usai pengumuman tersebut, Amazon telah berhenti menawarkan langganan baru. Walaupun demikian, pelanggan dengan langganan yang ada akan terus mempunyai akses ke data Amazon dan alat SEO.
Pelanggan yang ada akan tetap aktif sampai 1 Mei 2022 mendatang dan akses akan dicabut usai batas waktu tersebut.
Baca Juga:Daftar Harga Emas Antam Hari Ini, Terpangkas 3.000 Rupiah Per GramPersikas Subang Evaluasi Persiapan Liga 3, Headcoach: Defender Masih Rapuh
Demikian juga, Amazon Application Programming Interface (API) akan dihentikan pada 8 Desember 2022. (Jni)