SUBANG-Setelah selesai dibangun, Masjid Jami Al-Jihad yang berada di Jl. Jenderal Ahmad Yani No 108 Pasirkareumbi akhirnya diresmikan, Minggu (12/12). Peresmian masjid ditandai dengan pengguntingan pita oleh Ketua DKM Masjid Jami Al-Jihad,Aceng Sungkawa, perwakilan panitia dan ibu-ibu Majelis Taklim.
Masjid yang semula satu lantai, kini berdiri megah menjadi dua lantai. Masjid ini mampu menampung Jemaah lebih banyak yakni hingga 300 orang.
Ketua Panitia Pembangunan Masjid Jami Al-Jihad, dr Iwan mengaku bersyukur pembangunan masjid telah selesai. Meskipun belum selesai 100 persen selesai, masyarakat sudah antusias ingin kembali menggunakan Masjid Jami Al-Jihad.
Baca Juga:David da Silva Resmi Bergabung dengan Persib, Geoffrey Castillion OutKementerian Kehutanan Lepas 65 Ha Lahan untuk Warga Kabupaten Subang , Berikut Lokasinya
Dia menyampaikan, pembangunan masjid ini dimulai Januari 2021 lalu. Pembangunan memakan waktu hampir satu tahun.
Dokter Iwan mengucapkan terimakasih kepada masyarakat sekitar, para donatur dan berbagai pihak yang mendukung pembangunan Masjid Jami Al-Jihad. Dia terharu atas kekompakan warga masyarakat sekitar yang begitu antusias membantu pembangunan masjid, baik berupa materi maupun tenaga termasuk makanan untuk para pekerja.
Dia juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada DKM, tokoh agama dan tokoh masyarakat yang memberikan kepercayaan kepada panitia pembangunan Masjid Jami Al-Jihad.
Ketua DKM Masjid Jami Al-Jihad, Aceng Sungkawa mengapresiasi kepada panitia pembangunan yang telah berusaha maksimal. Ucapan terimakasih juga disampaikan kepada para donatur yang telah membantu pembangunan Masjid Jami Al-Jihad.
Lurah Pasirkareumbi Subang, Andri mengatakan, atas nama Kelurahan Pasirkareumbi mengucapkan terimakasih kepada berbagai pihak yang turut membantu pembangunan Masjid Jami Al-Jihad.
Andri berharap, akan banyak kegiatan yang dilakukan di Masjid Jami Al-Jihad setelah diresmikan.
Sementara itu, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Subang, KH Arif berpesan kepada masyarakat agar memakmurkan Masjid Jami Al-Jihad. Menurutnya, masjid juga sebagai ajang untuk menjaga persatuan dan kesatuan umat.
Baca Juga:Salam Toleransi, MUI Sumut Keluarkan Fatwa Haram Rayakan Tahun BaruFanatastis Anggaran Jalan Lintas Serangpanjang-Cipeundeuy Capai Rp 2,4 T
Peresmian Masjid Jami Al-Jihad ini diisi dengan kegiatan tausyiah oleh KH. R. Junjunan dari Kabupaten Garut. Menurutnya, harta dan tenaga yang dikeluarkan untuk pembangunan masjid bernilai ibadah. Amal ibadah itu sebagai bekal yang akan dibawah ke akhirat.(adv/ysp/vry)