Ke-lima. Berkurangnya/ menurunnya persediaan sarana protokol kesehatan. Kondisi pandemi masih terjadi di Indonesia. Buktinya di sekolah masih diberlakukan aturan 50% tatap muka dan 50% daring. Dari hasil survei/ observasi, terlihat persediaan fasilitas yang menunjang protokol kesehatan di sekolah kami semakin berkurang. Penyediaan hand sanitizer, sabun, poster protokol kesehatan, thermo gun, dan lain-lain yang awalnya sangat lengkap, akhir-akhir ini sudah mulai berkurang, bahkan hilang. Petugas satgas Covid-19 juga mulai tidak sedisiplin awal dalam mengontrol keterlakasanaan protokol kesehatan. Untuk menangani masalah ini diperlukan upaya sekolah untuk memenuhi kembali fasilitas (alat dan bahan) yang diperlukan dalam rangka pelaksanaan protokol kesahatan tersebut, termasuk lebih menajamkan lagi peranan satgas Covid-19.
Jika pandemi masih berlangsung, maka wacana PTMT akan tetap diberlakukan di sekolah pada semester depan. Kondisi ini tentunya membutuhkan pemikiran yang solutif untuk mengatasi beberapa kendala yang berjalan. Masing-masing sekolah tentunya memiliki kemampuan dan karakter yang berbeda dalam merespon kendala dalam implementasi PTMT di lapangan.,tetapi yang terpenting adalah agar kegiatan pembelajaran di sekolah tetap bisa berjalan dengan baik dan aman serta tidak memunculkan cluster baru. Maksudnya, pendidikan tetap berjalan dan keselamatan warga sekolah juga masih terjamin. Semoga Allah Swt, Tuhan yang maha kuasa senantiasa memberikan kesehatan dan keselamatan pada kita semua …. Aamin Ya rabbal Aalamiin. Wallahu’a’lam Bisshawab