KARAWANG-Dinas Koperasi Usaha Kecil Dan Menengah (Dinkop UKM) Kabupaten Karawang, sepanjang tahun 2021 telah mengesahkan 14 koperasi baru. Angka tersebut mengalami peningkatan dari tahun 2020 yang hanya 10 koperasi yaitu produsen dan konsumen.
Tercatat ada 1.705 koperasi yang berdiri di Karawang. Dari angka itu, sebanyak 1.119 koperasi masih aktif hingga saat ini. Sementara 586 lainnya sudah tak aktif lagi, karena tak pernah menggelar Rapat Anggaran Tahunan (RAT) setiap tahunnya.
Kabid Kelembagaan Koperasi, Asep Syaefullah mengatakan, terbentuknya 14 koperasi di tahun 2021 ini. Berdampak pada percepatan pemulihan ekonomi nasional di Kabupaten Karawang.
Baca Juga:Cek Rekening! Subsidi Gaji 1 Juta Telah Cair 85 Persen untuk Buruh dan PekerjaTerjaring Penyekatan Belum Divaksin, Polisi Sediakan Vaksinasi di Tempat
Dikatakan, mayoritas koperasi yang dibentuk tahun 2021 ini adalah koperasi produsen dan konsumen. Sehingga, melalui lembaga koperasi ini. Warga Karawang bergotong-royong dalam membangun dan membesarkan usaha skala mikro. Dengan kerja sama di sektor permodalan dan perluasan peluang usaha.
“Setiap tahun kita bentuk koperasi baru. Ini menandakan kesadaran dan animo masyarakat Karawang untuk membuat koperasi sangat tinggi,” ujarnya.
Asep mengatakan, karena setiap tahun muncul koperasi baru. Pertumbuhan ekonomi di akar rumput jadi semakin cepat. Pasalnya, kehadiran koperasi di lingkungan masyarakat. Sangat membantu dari segi permodalan, ketersediaan bahan baku, mau pun jaringan jual beli produk yang lebih luas.
“Manfaat berkoperasi itu banyak, selain menumbuhkan kemandirian di masyarakat. Akan muncul juga sifat saling kerja sama dan melengkapi antar anggota koperasi,” katanya.
Disinggung soal koperasi yang dibubarkan, Asep mengaku, proses pembubaran unit koperasi itu tidaklah mudah. Selain harus sesuai dengan regulasi dan undang-undang. Pembubaran koperasi selalu mengedepankan azaz demokrasi.
“Alur pembubaran koperasi itu panjang. Makanya saat ini ada 500 lebih koperasi yang tidak aktif. Tapi kalau anggotanya memutuskan untuk bubar, akan kita fasilitasi,” pungkasnya.(use/vry)