SUBANG-Dukungan konektivitas ke Pelabuhan Patimban, Jalan Tol Cipali-Patimban kini masuki tahap konsultasi publik. Tahapannya sudah memasuki konsultasi publik, terkait dengan pengadaan lahan tol tersebut.
Pembangunan Jalan tol juga sejalan dengan RTRW Kabupaten Subang, yang saat ini tengah dalam proses revisi.
Kepala BP4D Hari Rubiyanto mengatakan, proyek pembangunan Jalan Tol Cipali-Patimban merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN). Jalan tol tersebut tentunya dibangun untuk memudahkan dan mendukung konektivitas dari dan menuju Pelabuhan Patimban.
“Tol Cipali-Patimban itu termasuk PSN yang kita sudah masukan dalam revisi RTRW Kabupaten Subang dan Provinsi Jawa Barat,” kata Hari.
Pembangunan tol juga sejalan dengan RTRW Kabupaten Subang yang saat ini sedang dalam penyelesaian laporan akhir revisi RTRW Kabupaten Subang. “Setelah proses itu, tentunya akan ada penandatanganan berita acara dengan kabupaten tetangga. Lalu, ada persetujuan BIG dalam proses serta kegiatan lintas sektor lainnya,” ungkapnya.
Baca Juga:Urgensi Kemitraan Sekolah, Keluarga dan Masyarakat dalam Pengembangan Karakter AnakKapolda: Jangan Keluar Rumah Saat Malam Pergantian Tahun
Camat Pusakanagara Drs Muhammad Rudi MM mengatakan, konsultasi yang ketiga kali dan saat ini sudah mulai mengarah mendekat tahapan penetapan lokasi. Tentunya, penetapan lokasi dilakukan setelah adanya kesepakatan lokasi bersama dengan masyarakat pemilik lahan. “Semoga segera ditentukan penetapan lokasinya, proses selanjutnya bisa segera dilakukan,” imbuhnya.
Disisi lain ke depannya, keberadaan Jalan Tol Cipali-Patimban dapat mempermudah akses bagi masyarakat baik berkaitan dengan Pelabuhan Patimban atau kepentingan masyarakat lain.
“Ketika tol ini sudah jadi. Manfaatnya banyak, akses masyarakat yang akan keluar kota itu ke Jakarta atau Karawang, dan wilayah lain bisa lebih dekat dan lancar,” kata Rudi.
Camat juga mengatakan, keberadaan jalan tol Patimban-Cipali juga tentunya diharapkan dapat mendongkrak akses dan mobilitas ekonomi masyarakat di Subang Utara dan Kabupaten Subang secara umum.
“Mudah mudahan dengan keberadaan tol nantinya, selain akses yang semakin mudah, mobilitas tinggi, juga akan berdampak pada perekonomian Subang,” ujarnya.(ygi/vry)