“Contohnya adalah jabatan seseorang. Itu ibarat kapas di ujung telunjuk. Begitu ditiup bisa langsung hilang. Sebagai manusia tidak ada yang perlu kita sombongkan. Semuanya milik Tuhan. Kita hanya dititipkan saja. Setiap saat yang kita miliki bisa diambil pemilikNya dan kita diminta pertanggungjawabannya,” terang Dr Aqua yang sangat rendah hati.
Terkait dengan sikap rendah hati, Dr Aqua mencontohkan pemilik Trimurti Group Lany, Yudi, dan Yohan. Mereka merupakan sosok yang sangat pantas diteladani.
“Semua pegawai Trimurti Group dapat menjadikan Bu Lany, Pak Yudi, dan Pak Yohan sebagai role model. Jadi tidak perlu jauh-jauh mencari sosok untuk diteladani,” ungkap Dr Aqua.
Baca Juga:Terminal Kendaraan Mobil Pelabuhan Patimban Subang Resmi BeroperasiMarak Calo Tenaga Kerja di Karawang, DPRD: Masa Warga Sendiri Saja Masih Dijadikan Korban
“REACH” menurut laki-laki yang hobi membaca ini tidak ada artinya jika tidak dilengkapi dengan huruf ‘A’ dan ‘C’ yakni “Action” dan “Consistency” atau Tindakan nyata dan cepat serta Konsistensi dalam pelaksanaannya. Jadi yang paling penting adalah implementasi pelaksanaannya secara terus-menerus.
Komunikasi itu lanjut Dr Aqua kelihatannnya sederhana. Bahkan ada orang yang menyepelekannya. Apalagi merasa sejak lahir setiap hari telah berkomunikasi.
“Padahal komunikasi itu vital sekali. Jika tidak hati-hati dalam berkomunikasi dampaknya bisa fatal. Telah banyak contoh mengenai hal ini,” ungkap Dr Aqua yang juga menjabat sebagai anggota Dewan Pakar Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia (ISKI) Pusat.
Sangat Menyentuh
Presentasi Dr Aqua semakin menarik saat pria asal Kota Padang, Sumatera Barat itu, memutarkan beberapa video yang isinya sangat menyentuh. Ada di antara peserta yang sampai meneteskan air mata.
Mereka yang menangis diantaranya istri Yohan, Octavia Soerodjo yang duduk di barisan paling belakang bersama putri sulungnya Vanessa Allison Setia. Saat menonton dua video, ibu tiga anak itu tidak dapat menahan air matanya.
Beberapa kali Direktur Keuangan Mirama Wisata yang membawahi Hotel Grand Mercure Malang Mirama dan Hotel Mercure Grand Mirama Surabaya itu menyeka pipinya dengan tissue. Sementara Vanessa menggoda Mamanya karena melihatnya menangis.
Octavia beberapa kali keluar ruangan tempat acara karena hatinya yang gampang tersentuh tidak kuat melihat video-video yang ditayangkan. Dia sedih saat menyaksikan mereka yang secara kehidupan kurang beruntung.