“Mohon maaf Pak Aqua dan Ero, saya harus kembali ke Surabaya. Putra bungsu saya Thierry Nathaniel Setia sedang sakit radang tenggorokan. Saya harus menemani dan menyemangatinya supaya segera sembuh,” ujar Bapak dari Naomi Aurelia Setia ini.
Sedangkan Yohan mengajak istrinya Octavia Soerodjo dan putri sulungnya Vanessa Allison Setia untuk menghadiri acara tersebut. Kedua anaknya yang lain
Maxwell Damian Setia dan Wesley Edmund Setia menikmati karya kakeknya almarhum Wahyu Setia dengan jalan-jalan di berbagai fasilitas Hotel Grand Mercure Malang Mirama yang sangat banyak dan luas sekali.
Keteladan yang mereka tunjukkan itu menyemangati seluruh yang hadir. Sikap tersebut menunjukkan kerendahhatian mereka.
Baca Juga:Terminal Kendaraan Mobil Pelabuhan Patimban Subang Resmi BeroperasiMarak Calo Tenaga Kerja di Karawang, DPRD: Masa Warga Sendiri Saja Masih Dijadikan Korban
Sikap positif itu mendapatkan pujian dari Dr Aqua. Di depan semua peserta, bapak dua anak tersebut menyampaikan apresiasi kepada Lany, Yudi, dan Yohan.
“Saya sudah memberikan Sharing Komunikasi dan Motivasi di ribuan sesi dengan total peserta ratusan ribu orang. Tempatnya di 34 provinsi di Indonesia dan puluhan negara. Penyelenggaranya berbagai institusi termasuk korporasi. Namun baru kali ini pemilik perusahaannya hadir di acara mulai dari awal hingga akhir. Biasanya hanya datang saat acara seremoni pembukaan. Setelah itu dengan alasan ada pekerjaan yang lain, meninggalkan tempat acara. Kondisinya bertolak belakang dengan yang dilakukan Ibu Lany, Pak Yudi, dan Pak Yohan. Itu menunjukkan keteladanan mereka secara nyata. Saya sangat mengapresiasinya,” ujar Dr Aqua serius yang disambut tepuk tangan meriah dari seluruh yang hadir.
Menjadi Komplemen
Dr Aqua, penulis buku “super best seller” Trillogi The Power of Silaturahim tersebut menegaskan memberikan pelayanan terbaik kepada siapapun tidak ada ruginya. Sedangkan untungnya banyak sekali. Tidak hanya buat diri sendiri tetapi perusahaan tempatnya bekerja.
“Untuk itu setiap mendapatkan kesempatan melayani, lakukannya yang terbaik. Dari awal niatkan sebagai ibadah. Dengan begitu melakukannya tanpa beban,” pesan pria yang selalu senang disebut sebagai pelayan.
Dengan meniatkannya sebagai ibadah, lanjut Dr Aqua maka selalu ikhlas setiap melayani. Tanpa melihat latar belakang orang yang dilayani.