Mengutip data yang dikeluarkan pemerintah, Dr Aqua menyebutkan selama pandemi Covid-19 banyak perusahaan yang tutup karena bangkrut. Konsekuensinya semua pegawainya mengalami PHK.
“Jumlah karyawan yang mengalami PHK, dirumahkan, dan gajinya dipotong selama pandemi Covid-19 lebih dari 30 juta orang. Itu data resmi yang dikeluarkan pemerintah. Sebagian di antara mereka mungkin ada yang kita kenal, baik saudara maupun teman kita,” tutur Dr Aqua.
Mereka yang mengalami itu, ungkap pria yang memutuskan berhenti kerja ketika berusia 35 tahun tersebut, bersama keluarganya pasti sedih sekali. Apalagi jika tidak mempunyai tabungan, tentunya kesulitan untuk biaya makan sehari-hari.
Baca Juga:Terminal Kendaraan Mobil Pelabuhan Patimban Subang Resmi BeroperasiMarak Calo Tenaga Kerja di Karawang, DPRD: Masa Warga Sendiri Saja Masih Dijadikan Korban
Di sisi lain, Lany bersama Yudi dan Yohan memutuskan tetap melanjutkan pembangunan Hotel Grand Mercure Malang Mirama selama pandemi Covid-19 hingga tuntas. Meski konsekuensinya terjadi pembengkakkan biaya investasinya yang jumlahnya lumayan besar.
Hotel Grand Mercure Malang Mirama mulai beroperasi pada Minggu (10/10/2021). Sejak pertama kali dioperasikan sampai sekarang tamunya selalu ramai. Hal yang sangat disyukuri pemilik hotel itu.
Rasa syukur ketiga, tambah Dr Aqua, pemilik Trimurti Group sangat perhatian pada semua pegawainya. Termasuk saat pandemi Covid-19.
Dalam kondisi sulit karena pandemi Covid-19, pemilik Trimurti Group yakni Lany, Yudi, dan Yohan secara maksimal berusaha mempertahankan para pegawainya. Meski mereka harus dengan susah payah melakukannya.
“Bu Lany, Pak Yudi, dan Pak Yohan selama pandemi Covid-19 berusaha secara maksimal mempekerjakan para pegawainya. Sebagai pemilik Trimurti Group beliau semua ingin bisnisnya terus beroperasi dengan mempertahankan karyawan yang sudah sejak lama bekerja bersama-sama mereka,” ungka penulis buku “super best seller” Trilogi The Power of silaturahim itu.
Tuhan menurut Dr Aqua mengabulkan niat mulia mereka tersebut. Semua bisnisnya tetap beroperasi. Bahkan ada yang tidak begitu terkena imbas pandemi Covid-19.
Rasa syukur yang keempat, tutur Dr Aqua, mereka bekerja di grup korporasi besar. Grup yang mengoperasikan banyak bisnis yang asetnya mencapai ratusan miliar rupiah.
Baca Juga:Oknum Pegawai Bapas Subang Edarkan Sabu, Terancam Penjara Seumur HidupTingkatkan Industri Pariwisata, fave hotel Subang Bangun Ball Room Sawala Ageung
Selama pandemi Covid-19 Trimurti Group dapat bertahan bahkan mengoperasikan hotel baru bintang lima yaitu Hotel Grand Mercure Malang Mirama. Hal ini harus disyukuri.