JAKARTA — Ditemukannya kasus Covid-19 varian Omicron di Indonesia menjadi sinyal peringtan keras bagi masyarakat di tengah kondisi pandemi yang tengah melandai.
Dilansir dari New Indiana Express, Jumat (17/12/2021), ada tindakan pencegahan agar tidak terinfeksi Omicron.
Yakni dengan mematuhi protokol kesehatan dan penggunaan masker yang tepat.
“Masker kain tidak bagus,” ungkap Ketua-MD rumah sakit Medanta, Gurugram, India, dr. Naresh Trehan.
[irp]
Trehan mengingatkan bahwa Omicron memiliki daya penularan yang sangat tinggi.
Baca Juga:Intip Sexynya Valerie Thomas yang Katanya Tak Pernah Pakai BraUnik! Model Ini Pertunjukkan Hasil Kerokan Di Tubuh Saat Catwalk
“Karena faktor R0 atau penularan di masyarakat untuk Omicron dianggap 12-18 kali atau bahkan lebih tinggi, menyebar lebih cepat. Infektivitas dan virulensinya menjadi perhatian,” sambungnya.
Menurutnya, masker dengan lapisan lebih tebal akan lebih efektif.
Misalnya masker bedah dan N95 dibanding masker kain biasa.
“Anda membutuhkan yang sedikit lebih tebal,” ujarnya.
Kendati demikian, masih ada sejumlah syarat lain dalam pemakaian masker untuk menghindari paparan Omicron.
[irp]
Pertama, jangan ada celah pada sisi masker, menggantung longgar atau memiliki katup atau masker yang sekali pakai.
“Tapi jangan beli yang berkualitas murahan,” kata Konsultan Penyakit Dalam, Rumah Sakit KMC, Mangaluru, dr. Haroon.
Kedua, tali masker jangan kendor karena dapat membuat partikel udara masuk dari sela-sela masker.
Ketiga, hindari masker dari kain, saputangan, atau syal, atau masker buff dan scuba.
“Orang dengan komorbiditas seperti obesitas, penyakit paru-paru atau diabetes yang tidak terkontrol, harus mempertimbangkan untuk mengupgrade ke masker N95 atau KN95,” beber dokter penyakit menular di Universitas Stanford, dr. Abraar Karan.
Baca Juga:Mudah! Ini Cara Tarik Tunai Saldo OVO di ATM BCA!Ibu, Begitu Mulia Tugas dan Tanggung Jawabmu
“Ini juga disebut respirator pelindung wajah penyaringan dan 95 persen efisien dalam mencegah tetesan air keluar,” sambungnya.
Tidak kalah penting, hindari menarik atau menurunkan masker ke bawah dagu saat bertemu atau bicara dengan orang lain.
Ia mengingatkan, masker yang baik adalah yang berlapis dan harus sesuai atau pas di wajah, tanpa ada celah.
“Masker harus pas dan harus nyaman. Gunakan masker dengan kawat di bagian hidung agar tak ada celah,” tandasnya.