PURWAKARTA-Jajaran Koramil 1905/Jatiluhur Kodim 0619/Purwakarta melakukan terobosan untuk mengejar target cakupan vaksinasi Covid-19. Yakni, dengan mendatangi warga dari rumah ke rumah. Tak hanya itu, Koramil Jatiluhur juga membangun pos atau sentra vaksinasi di tengah-tengah lingkaran warga, baik di tingkat RW maupun RT.
Danramil 1905/Jatiluhur Kapten Inf Gunawan menyebutkan, sesuai instruksi Dandim 0619/Purwakarta Letkol Arm Krisrantau Hermawan, pihaknya menugaskan para Babinsa dan petugas kesehatan mendatangi langsung rumah warga untuk melakukan skrining sekaligus vaksin Covid-19.
Pihaknya juga melakukan monitoring pelaksanaan vaksinasi hingga ke kampung-kampung yang berada di wilayahnya. Teranyar, Gunawan mendampingi Dandim saat melakukan monitoring di Desa Bunder, Kecamatan Jatiluhur, belum lama ini. “Selain metode rutin vaksinasi yaitu yang berbasis fasilitas pelayanan kesehatan, Pemerintah Daerah Kabupaten Purwakarta juga membuka alternatif lain yang bersifat massal. Di antaranya dengan membuka pos-pos atau sentra vaksinasi melalui kerja sama kemitraan dengan berbagai elemen dan kelompok masyarakat,” kata Gunawan.
Baca Juga:Terkini! Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie Harus Jalani Tuntutan Rehabilitasi 1 Tahun1xslots Казино Официальный Сайт
Dukungan kemitraan baik berupa tempat layanan, tenaga tim vaksinator, edukasi dan mobilisasi masyarakat, sarana dan prasarana, sambungnya, sangat efektif untuk mempercepat pencapaian target vaksinasi. “Saya bersama Pak Dandim telah memantau pelaksanaan vaksinasi di wilayah Kp. Bunder, Kp. Seulaerih, Kp. Babakan, dan di Aula Desa Bunder, Kecamatan Jatiluhur, Purwakarta,” kata Gunawan.
Dirinya juga mengakui, beberapa pekan belakangan ini ada penurunan pada antusias dan partisipasi warga untuk melaksanakan vaksinasi. Oleh karena itu, jajarannya mendorong pelaksanaan vaksinasi dengan cara door to door.”Tenaga kesehatan baik dari rumkitban Gunung Putri maupun dari Puskesmas Jatiluhur, kita sebar, hingga sampai di depan pintu rumah warga. Kita mengejar target cakupan vaksinasi mencapai 70 persen hingga akhir tahun ini,” ucapnya.(add/sep)