Rawan Kecelakaan, Banyak Lubang dan Minim PJU , Dari Utara Ke Selatan Jalan Provinsi di Subang Rusak

Rawan Kecelakaan, Banyak Lubang dan Minim PJU , Dari Utara Ke Selatan Jalan Provinsi di Subang Rusak
INDRAWAN SETIADI/PASUNDAN EKSPRES BERLUBANG: Ruas jalan Provinsi Jawa Barat di Subang bagian selatan jalur Subang Bandung.
0 Komentar

SUBANG-Tidak hanya di jalur Utara, jalan Provinsi di jalur Selatan juga beberapa hari terakhir ini banyak dikeluhkan masyarakat. Ruas jalan Subang-Bandung terutama di sekitar Cijambe-Tambakan-Jalancagak, saat ini menjadi sorotan warga pengguna jalan.

Meski beberapa bagian sudah diperbaiki, namun tidak permanen dan tidak bertahan lama. Pasalnya, curah hujan yang mengakibatkan bolong jalan yang baru ditambal rusak kembali.

Ruas jalan tersebut keadaanya dalam kategori rusak parah, lubang-lubang sepanjang ruas jalan itu memiliki kedalam 40 hingga 70 Cm, yang cukup membahayakan bagi pengguna jalan terutama roda dua. Bahkan tak jarang banyak pengguna kendaraan roda dua yang melintas ruas jalan itu, harus mengalami kecelakaan lantaran terperosok dalam lubang.

Baca Juga:iMac Pro 27 Inchi Terbaru Segera Rilis? Intip SpesifikasinyaTerpapar Omricon?, Dua TKW Asal Subang Isoman di Wisma Atlet

Pengguna jalan, seorang mahasiswa di salah satu Universitas di area Subang, Reno (23) mengaku nyaris mengalami kecelakaan lantaran mencoba mengindari lubang. “Saya rumah kan di Tambakan a. Kalau malam, ditambah sedang hujan penglihatan agak kurang begitu jelas kan. Suka tuh, tiba-tiba terjebak akan masuk lubang, mencoba menghindar malah mau jatuh,” ungkapnya.

Dari pantauan Pasundan Ekspres, Rabu (22/12) ruas jalan ini beberapa kali kedapatan diperbaiki petugas dengan menambal bagian yang berlubang saja. Namun sayangnya, upaya perbaikan hanya bersifat sementara, sehingga perbaikan tidak tahan lama dan kembali berlubang dalam waktu yang relatif singkat.

Jalur tersebut juga dinilai rawan kecelakaan dengan kontur jalan turunan juga tanjakan, ditambah beberapa tikungan yang tajam.

Warga lainnya, Asep (44) perbaikan jalan provinsi di wilayah Subang ini harus segera dikerjakan. Menurut dia, kecelakaan akibat jalan berlubang sudah sering terjadi. “Sudah 2 sampai 4 kali orang jatuh. Apalagi saat malam hari. Di sini juga penerangannya minim, otomatis saat turun hujan jalan berlubang akan tergenang air sehingga tak kelihatan,” tandasnya.

Menurutnya, lubang yang terbentuk di jalur padat lalu lintas itu sudah tampak sejak lama. Awalnya hanya berukuran kecil, namun lantaran tidak segera ditangani, diameter lubangnya semakin membesar.  “Sudah sering pengendara jatuh dan cedera karena sepeda motornya terjungkal di lubang,” terang Asep.

Keluhan masyarakat mendapati respon dari Gubernur Jawa Barat belum lama ini. Melalui akun sosial medianya, Ridwan Kamil menyampaikan jika tahun 2020-2021 adalah tahun tersulit dalam kepemiminannya sebagai Gubernur Jawa Barat.

0 Komentar