SUBANG-Direktur National Maritime Institute (Namarin) menyarankan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil membentuk tim khusus terkait dengan pengembangan dalam menata Pelabuhan Patimban.
“Ridwan Kamil harus punya desk khusus di Pemprov Jawa Barat yang mengerti tentang Pelabuhan,” kata Siswanto.
Sebab keberadaan Pelabuhan Patimban yang digadang-gadang akan memberikan sumbangsih ekonomi nasional, dalam kegiatan ekspor dan impor harus mampu menangkap peluang itu.
Baca Juga:Tok! Gugatan Pendukung Moeldoko Ditolak LagiDitangkap KPK, Mantan Wali Kota Banjar: Takdir Tuhan
“Desk khusus itu penting yang diisi oleh orang-orang yang mengerti keberadaan Pelabuhan itu,” ujarnya.
Dia mencontohkan, bagaimana Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memiliki TGUPP (Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan).
Menurutnya, berkaitan dengan Pelabuhan Patimban juga rencana pembentukan kawasan ekonomi di Segitiga Emas Rebana, kehadiran desk khusus tersebut dapat membantu untuk mempercepat akselerasi ekonomi dan bisnis di Pelabuhan Patimban.
“Paling tidak Gubernur punya penasihat khusus yang mengerti betul bagaimana bisnis di Pelabuhan. Nah Patimban ini kan nantinya akan besar bahkan berdampingan dengan Tanjung Priok, ini harus dipersiapkan tentunya,” ucap Siswanto.
Sementara itu, terminal kendaraan Pelabuhan Patimban, resmi beroperasi. Terminal ini sudah dimulai kegiatan ekspor perdana kendaraan roda empat.
Pengoperasian terminal mobil ini dilakukan setelah diserahterimakan pengelolaan Pelabuhan Patimban dari Pelindo kepada konsorsium PT Pelabuhan Patimban Indonesia dan Toyota Tsusho Corporation.
Direktur Utama PT Pelabuhan Patimban Indonesia (PPI) Fuad Rizal mengatakan, dengan adanya terminal mobil yang baru dioperasikan diharapkan dapat meningkatkan ekspor Indonesia.
Baca Juga:Kejar Target Vaksinasi, Tentara di Purwakarta Datangi Warga dari Rumah ke RumahTerkini! Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie Harus Jalani Tuntutan Rehabilitasi 1 Tahun
“Realisasi ekspor di Patimban Januari – November 2021 telah mencapai 12.335 kendaraan,” katanya dalam Hand Over Ceremony, belum lama ini.(ygi/ysp)