SUBANG-Vaksinasi keluarga yang merupakan program Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) di Subang sudah menyasar 114.505 orang. Dalam pelaksanaanya melibatkan bidan dan petugas lapangan KB. Vaksinasi dilakukan baik di Posyandu, tempat praktek bidan desa bahkan datang langsung ke rumah – rumah.
Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Subang, Dra Nunung Suryani MSi mengatakan, vaksinasi keluarga bertujuan untuk mendekatkan pelayanan ke masyarakat.
“Vaksinasi keluarga merupakan program BKKBN yang harus dilaksanakan di berbagai daerah, khususnya di Kabupaten Subang,” jelasnya.
Baca Juga:Ada Di Sekitar! Ini 2 Makanan Khas Indonesia yang Mendunia dan Bikin Ngiler!!!Viral!! Video Kades Buka Pintu Darurat Pesawat
Dia mengatakan, target vaksinasi di Kabupaten Subang dalam program vaksinasi keluarga sebanyak 1 juta orang. Namun karena banyak masyarakat yang sudah divaksin, vaksinasi yang mulai 21 Oktober itu menyasar 114.505 orang. Vaksinasi dilaksanakan satu bulan secara serentak di tiap kecamatan kecamatan.
“Iya ada 114.505 orang sudah tervaksin tahap 1 Oleh vaksinasi keluarga program BKKBN tersebut,” jelasnya.
Sementara itu, vaksinasi tahap 2 bagi 114.505 tersebut masih belum ada kabar lagi dari BKKBN. Nunung mengaku tengah menunggu kabar tersebut.
Vaksinator dalam program vaksinasi keluarga yakni bidan dan penyuluh KB beserta kader. Mereka mendapatkan dana dukungan operasional yang langsung ditransfer ke rekening masing-masing dari BKKBN.
Namun untuk sementara ini, dana tersebut belum cair. Ada proses yang mesti ditempuh terlebih dahulu. Petugas vaksinator harus melaporkan hasil vaksinasi berupa SPJ dan diupload ke BKKBN.
“Nah dana tersebut tidak ke kita, tapi langsng ditransfer, kita hanya mengajukan,” jelasnya.(ygo/ysp)