Oleh:
Drs. SOEGIARTO,M.Pd ( Guru Geografi SMA N 2 Sidoarjo )
Fenomena Pemanasan Global yang terus meningkat, tanah longsor terus terjadi di daerah pegunungan dan perbukitan, , dan banjir yang merendam pemukiman adalah bencana alam yang tidak lepas dari campur tangan manusia. Tiga peristiwa bencana alam tersebut bisa diminimalisir bahkan dihindari jika manusia memegang komitmen untuk memanfaatkan sumber daya alam berbasis cinta Bumi.
Untuk menanamkan rasa cinta anak terhadap Bumi bisa diajarkan melalui lingkungan keluarga, lingkungan masyarakat dengan kearifan lokalnya maupun melalui sekolah sebagai Lembaga Pendidikan mulai dari tingat Taman Kanak-kanak sampai ke jenjang Pendidikan yang lebih tinggi. Sekolah sebagai Satuan Pendidikan bukan hanya tempat menstransfer ilmu pengetahuan dari guru ke siswa, tetapi lebih dari itu.Ruh sekolah adalah wadah terjadinya proses pendidikan yang di dalamnya terkandung penyampaian dan penerimaan nilai dan norma kehidupan yang harus dimiliki dan diterapkan dalam kehidupan di Bumi ini.
Arti pendidikan sendiri menurut Ki Hajar Dewantara adalah daya upaya untuk memajukan budi pekerti, pikiran, serta jasmani anak, agar dapat memajukan kesempurnaan hidup yaitu hidup dan menghidupkan anak yang selaras dengan alam dan masyarakat. Dalam Undang-Undang (UU) No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pasal 1 ayat 1 yang menyebutkan “Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.
Baca Juga:Mengenal Riyanto Wijaya, Kepala Desa Termuda di Jawa BaratDeretan Game Mobile Terbaik Di Android Sepanjang 2021
Ada kata kunci dari pengertian pendidikan menurut Kihajar Dewantara yaitu menghidupkan anak yang selaras dengan alam dan kata kunci pengertian pendidikan menurut UU No 20 tahun 2003 yaitu akhlak mulia. Dari dua kata kunci ini, guru dituntut untuk menanamkan dan menerapkan kedua kata kunci ini dalam proses pendidikan di sekolah.Melalui proses pendidikan, siswa memilikik akhlak mulia untuk belajar hidup yang selaras dengan lam, yang peduli terhadap alam sekitarnya.
Sebagai pendidik, guru harus mampu menerapkan tiga ajaran penting dari Ki Hajar Dewantara, temasuk dalam mendidik siswa untuk mencintai Bumi, yaitu:Ing Ngarso Sun Tulodho, yang berarti di depan (pimpinan) harus memberi teladan; Ing Madyo Mangun Karso, yang bermakna di tengah memberi bimbingan; serta Tut Wuri Handayani, yang mengandung arti di belakang memberi dorongan.