PURWAKARTA-Pemerintah Daerah Kabupaten Purwakarta menargetkan sebanyak 8.500 anak usia 6-11 tahun divaksin Covid-19 pada hari pertama dimulainya vaksinasi bagi anak usia sekolah dasar, Senin (27/12).
Vaksinasi yang digelar serentak di berbagai sekolah dasar se-Kabupaten Purwakarta tersebut menggunakan vaksin jenis Sinovac yang diharapkan tidak menimbulkan KIPI atau Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi. “Hari pertama pemberian vaksin Covid-19 bagi anak usia 6-11 tahun ini dilaksanakan serentak dan ditargetkan sebanyak 8.500 dari 101.000 anak usia 6-11 tahun tersebut tervaksin,” kata Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika saat meninjau pelaksanaan vaksinansi di SDN 1 Nagri Kidul, Kelurahan Nagri Kidul, Kecamatan/Kabupaten Purwakarta.
Ambu Anne, panggilan akrab bupati menyebutkan, vaksinansi terhadap anak usia 6-11 tahun tersebut ditargetkan selesai pada Februari 2022 mendatang. “Dengan catatan partisipasi masyarakat harus tinggi,” ujar Ambu Anne menambahkan.
Baca Juga:Kades Terpilih Desa Pusakaratu Aan Ana Siapkan Program Pro RakyatMatangkan Persiapan Pelantikan Kepala Desa terpilih di Kecamatan Pusakanagara
Menurut Ambu Anne, vaksinasi untuk anak-anak ini sebagai antisipasi penyebaran Covid-19 kepada anggota keluarga, dan juga dapat mendorong terciptanya herd immunity agar bisa membentengi masyarakat dari transmisi virus dan akibat yang lebih buruk. “Sebelumnya, capaian vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Purwakarta untuk dosis pertama telah mencapai 73 persen dan untuk lansia sudah lebih 60 persen. Dan semua anak yang telah mendapatkan vaksinasi agar tetap menerapkan protokol kesehatan terutama untuk tetap memakai masker dalam setiap aktivitasnya,” ucapnya.
Bupati juga berharap, dengan vaksinasi ini, anak-anak bisa lebih sehat dan pandemi segera teratasi. Juga melalui vaksinasi ini bisa menurunkan gejala berat akibat penyebaran Covid-19. “Alhamdulillah, pada awal pelaksanaan tadi, semuanya berjalan lancar seluruh anak sudah mendapatkan izin tertulis dari seluruh orang tuanya. Dari Dinas Kesehatan kita mengerahkan beberapa dokter untuk skrining,” kata Ambu.
Ambu Anne juga mengungkapkan, hari ini stok vaksin yang dimiliki Pemkab Purwakarta sekitar 50 ribu dosis. Jadi masih aman dan masih lancar, untuk pemberian vaksin anak-anak dan dewasa dosis satu dan dua. Sementara, berkaitan dengan pembelajaran tatap muka, ia mengungkapkan bahwa Pemkab Purwakarta belum menerima Inmendagri yang terbaru. “Hari ini masih tetap level 2, berdasarkan Inmendagri 67 yang berlaku sampai tanggal 3 Januari 2022. Nanti kita akan lihat apakah 4 Januari kita bisa turun ke level 1. Tentu akan ada perubahan untuk pembatasan kegiatan aktivitas masyarakat, termasuk proses belajar mengajar di sekolah,” kata Ambu Anne.(add/sep)