KARAWANG-Menjelang perayaan Tahun Baru 2022, peredaran uang palsu (upal) terindikasi mulai marak terjadi di wilayah Pasar Johar, Karawang Timur. Guna menjaga kondusivitas dan pencegahan peredaran upal, manajemen PT Senjaya Rejeki Mas, selaku pengelola Pasar Johar mengimbau kepada para pedagang untuk mewaspadai adanya upal yang beredar di Pasar Johar.
Manager PT Senjaya Rejeki Mas, Novit Muhendar selalu mengingatkan dan mengimbau kepada para pedagang, agar lebih waspada ketika transaksi dengan konsumen supaya terhindar dari upal.
“Bukan hanya Nataru saja kita mengimbau, kami lakukan imbauan itu rutinitas, setiap hari kita umumkan melalui ruang informasi,” ujar Novit.
Baca Juga:Cek Tensi Pagi Hari, Lakukan 5 Tips Ini Agar Tekanan Darah Tinggi Terkontrol!Forum Pemekaran Pantura Subang Apresiasi Pembangunan Rumah Dinas Bupati Subang di Pantura
Novit tidak menampik ada kejadian seorang pedagang yang kena upal. Namun pedagang tersebut tidak melaporkan ke pengelola. Pedagang tersebut malah laporan ke media dan langsung diekspos, meski tidak menyudukan ke pihak pengelola.
“Hal itu terjadi karena ini kesalahan dari pedagang sendiri, tidak teliti ketika menirima uang dari konsumen,” katanya.
Ia pun meminta kepada para pedagang untuk mengecek dengan benar uang yang diterima dari konsumen. “Pedagang agar melapor ke pengelola jika mendapati uang yang dicurigai palsu,” tutupnya.(use/vry)