Guyub rukun menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia berasal dari kata berguyub yang bermakna berkumpul, berkelompok, yang dapat bermakna pula sebagai. Guyub rukun adalah keadaan ideal yang diharapkan dapat dipertahankan dalam kehidupan sosial. Dengan penanaman perilaku guyub rukun tersebut pada peserta didik SMA, akan menjadikan kehidupannya ideal sesuai dengan nilai-nilai luhur Pancasila.
Lembah manah adalah perilaku seseorang yang tidak merasa lebih dari orang lain. Perilaku lembah manah tersebut penting untuk ditanamkan kepada peserta didik SMA sehingga dapat memposisikan dirinya sama dengan orang lain, tidak merasa lebih pintar, mahir, baik, dan dapat menghargai orang lain. Sikap lembah manah merupakan suatu sikap yang sangat perlu untuk dikembangkan dalam kehidupan, baik di keluarga, masyarakat, bangsa dan negara. Jika sikap lembah manah senantiasa dikembangkan dalam hidup sehari-hari, maka akan memberikan manfaat bagi diri sendiri maupun orang lain.
Ewuh pakewuh merupakan nilai dalam masyarakat Jawa terdiri dari beberapa prinsip yang sangat erat hubungannya dengan aspek-aspek dalam ewuh pakewuh, yaitu prinsip kerukunan dan prinsip hormat. Perilaku ewuh pakewuh dapat muncul akibat individu sudah mengenal atau banyak menerima suatu kebaikan dari orang lain sehingga bagi individu itu akan sulit untuk menolak atau mengabaikan permintaan orang tersebut. Perilaku Ewuh pakewuh tersebut penting ditanamkan kepada peserta didik agar bisa saling menghormati sehingga kerukunan dapat selalu terjaga.
Pangerten dalam budaya Jawa adalah kunci utama dari kehidupan bermasyarakat.
Baca Juga:Pertamina Bor Enam Sumur Pengembangan di Awal 2022Berwisata di Karawang, Cek Surat Vaksin, Pengunjung Dibatasi Hingga 50 Persen
Pangerten yang dalam bahasa indonesia berarti pengertian atau peka akan kondisi sesama. Perilaku pangerten penting ditanamkan kepada peserta didik SMA agar dapat saling menghargai satu sama lain yang berarti menghargai dan mengindahkan hak asasi diri sendiri dan hak asasi orang lain.
Andhap asor merupakan bagian penting dalam rangka melestarikan budaya bangsa yang luhur yakni pembentuk moral, perilaku, perangai, tabiat serta akhlaq yang baik dan bijak berdasarkan paduan akal dan perasaan yang baik juga terpuji bahkan menghindarkan diri dari perilaku tercela dan buruk. Perilaku andhap asor tersebut penting ditanamkan kepada peserta didik SMA agar dapat tetap menjunjung tinggi budaya atau tradisi luhur bangsa kita dan kebaikan hidup bersama. Perilaku andhap asor diperlukan agar dapat bermanfaat bagi diri sendiri dan lingkungan sekitarnya.