PURWAKARTA-Terjadi pengurangan anggaran pada sejumlah kegiatan di Diskominfo Kabupaten Purwakarta. Salah satunya pada Bidang Teknologi Informatika (TI). Biaya internet desa yang semula atau pada tahun 2019-2021 dianggarkan oleh Diskominfo mulai tahun 2022 ini, dialihkan ke Dana Desa. Demikian disampaikan Sekretaris Diskominfo Purwakarta, Rudi Hartono pada Sosialisasi Jaringan Internet Desa Tahun Anggaran 2022 di Aula Maya Datar, Senin (3/1).
Pada agenda tersebut, hadir juga Sekretaris Daerah Kabupaten Purwakarta, Iyus Permana dan Kepala DPMD Kabupaten Purwakarta Jaya Pranolo.
Menurut Rudi, hal itu mangacu pada instruksi Bupati Purwakarta, pada anggaran tahun 2022 untuk pengadaan internet desa anggarannya dialihkan ke anggaran dana desa di masing-masing desa. Sebelumnya sebanyak 105 desa di Purwakarta sudah terpasang internet yang di fasilitasi oleh Pemda Purwakarta melalui Diskominfo.
Berita berlanjut di halaman berikutnya…
Baca Juga:Trending Film “Layangan Putus”, Para Suami Dipantau IstriMasih Terngiang Kasus Video Gisel, Netizen Kembali Heboh Dengan Punggung Menggodanya
Pembiayaan Jaringan Internet Desa di Purwakarta Dialihkan ke Dana Desa
Kata Rudi, keberadaan internet desa sekarang ini sangat penting, karena dapat mendorong kemajuan semua bidang di desa seperti pendidikan, perekonomian, pariwisata, pelayanan kepada masyarakat dan mendorong BUMDes dalam mempromosikan produk lokal menggunakan saluran e-commerce atau market place.
“Pemerintah Kabupaten Purwakarta sudah menjalankan digitalisasi jaringan pemerintahan e-government sebagai upaya untuk meningkatkan pelayanan publik atas kepuasan kualitas jasa layanan, untuk mendukung pertumbuhan ekonomi, meningkatkan keterlibatan dan kepercayaan publik serta meningkatkan kinerja pelayanan publik, berbagai sistem digitalisasi atau elektronik,” kata Rudi.
Diketahui, pada kegiatan sosialisasi tersebut hadir jug para Camat se-Kabupaten Purwakarta, Perwakilan Kepala Desa, Apdesi, Bamusdes, dan perwakilan dari pihak Provider.(mas/vry)