Oleh: Yuliyati Sambas
Pegiat Literasi Komunitas Penulis Bela Islam AMK
Di balik lelaki sukses ada istri hebat yang mendukung kesuksesannya. Ungkapan tersebut sungguh benar adanya. Demikian banyak contoh nyata, tokoh-tokoh besar dunia dengan segudang prestasinya. Pun sebaliknya, tak sedikit para lelaki terpuruk menjadi seseorang yang hina di dunia bahkan akhiratnya karena adanya andil dan pengaruh buruk dari istri/wanita di sampingnya.
Hal di atas beberapa waktu lalu menjadi wejangan Bupati Kabupaten Bandung H Dadang Supriatna. Dimana disampaikan kepada para Muslimat NU dalam acara Pelantikan Pengurus PAC Muslimat NU Kecamatan Cileunyi Kabupaten Bandung masa khidmah 2021-2026. (inilahkoran.com, 21/12/2021)
Dalam pesannya Bupati mengatakan bahwa para istri wajib memberikan dukungan, pengertian, dan masukan yang positif kepada suaminya agar sukses, selamat dunia dan akhirat. Juga saling memberi nasihat dalam rangka ¬wa tawa saubil haq, wa tawa saubish shabr (saling menasihati dalam kebenaran, dan menetapi kesabaran, nukilan ayat Al-Qur’an surat Al-Ashr ayat tiga). Pesan berikutnya berupa dorongan untuk menjadikan diri para istri berdaya dan berperan baik dalam lingkup keluarga, organisasi dan masyarakat.
Baca Juga:SumsumThinking About No-Hassle puerto rican brides Secrets
Terkait pesan kedua secara tersirat Pak Bupati mengarahkan Muslimat NU khususnya sebagai bagian dari masyarakat Bandung untuk memanfaatkan program kredit usaha tanpa bunga dan kartu wira usaha. Hal tersebut digulirkan pemerintah Kabupaten Bandung dalam membendung badai permasalahan ekonomi usai terjangan wabah Covid-19. Ditambah dari derasnya gempuran rentenir yang mencekik ala pinjol dan bank emok.
Kedua pesan yang disampaikan Pak Bupati memang benar adanya. Bahwa sebagai perempuan yang telah berstatus istri wajiblah kiranya untuk mengambil peran mendukung langkah suami agar sukses dunia akhiratnya dan berdaya di lingkungan keluarga, organisasi dan masyarakat. Namun demikian, makna mendukung dan berdaya di sini perlu diposisikan secara tepat. Karena jika tidak, alih-alih akan teraih tujuan mulia berupa sukses dunia akhirat, yang terjadi justru penyesalanlah yang dituai. Dunia tak berkah, akhirat pun merugi. Dobel kemalangan. Na’uzubillah.
Mendukungnya seorang istri atas kesuksesan dunia akhirat suami adalah dengan support terbaiknya dalam menjalani peran sebagai ummu wa rabbatulbayt (ibu dan pengatur rumah tangga). Ketika masing-masing peran dalam keluarga dijalani dengan baik dan penuh tanggung jawab, tentu semua anggota keluarga akan merasakan nikmatnya sakinah.