KESEHATAN – Tanaman lavender sudah lama digunakan oleh dunia medis dan kecantikan untuk dijadikan salah satu bahan baku. Lavender pun dipergunakan untuk bahan baku minyak esensial. Sekarang ini dunia medis tambah berkembang. Namun bukan cuma lavender, saat ini juga dikenal ada bahan baku lavandin.
Lavandin ialah salah satu tanaman hibrida yang dikembangkan pada tahun 1900. Tanaman ini adalah hasil persilangan lavender murni (Lavandula angustifolia) dengan spike lavender atau aspic (Lavandula latifolia) yang mempunyai ukuran lebih besar dari lavender dengan batang berkayu dan bunga berwarna biru atau abu-abu.
Tanaman tersebut ditanam secara luas di Prancis dan sering disukai oleh industri parfum karena minyak dan bunganya. Hibridisasi ini disebabkan oleh serangga yang mencari makan, juga lebah, berpindah dari bunga ke bunga mengangkut serbuk sari dari satu spesies ke spesies lain. Fenomena itu diverifikasi pada tahun 1927 di laboratorium Chiris Company di Grasse, Prancis.
Baca Juga:Kembangkan Airbag Untuk Motor, Piaggio Gandeng AutolivModeren dan Fantastis, Pemutar Musik Piringan Hitam Ini Berharga 28 Jutaan Rupiah
“Lavandin itu 100 persen tak ada alkoholnya jadi aman untuk ibu hamil menyusui atau bayi. Kalau lavender biasanya untuk mngeluarkan baunya kita harus campur dengan sdikit alkohol,” terang Praktisi Kesehatan dan Co Founder Lavandin Provence Indonesia dr. Rininta Christabella lewat sambungan telepon via Jawapos, baru – baru ini
Menurut dr. Bella, kesadaran orang untuk menggunakan minyak esensial sudah mulai digunakan untuk relaksasi. Kemudian, lavandin bermanfaat untuk anti inflamasi dan anti pembengkakan, misalnya terkena sengatan serangga, serta gigitan nyamuk.
Tanaman Lavandin, Untuk Relaksasi dan Cegah Penuaan
- Pijat Spa
- Pijat Relaksasi Otot
- Penenang Fikiran
- Membuat Tidur Lebih Nyaman
- Atasi Mual
- Atasi Jerawat
- Cegah Penuaan. (Jni)