Proses pembelajaran online mengharuskan guru dan peserta didik mempergunakan teknologi digital sebagai sarana utamanya. Dengan kata lain, adanya kegiatan belajar secara online ini mempercepat terjadinya peralihan menuju transformasi digital dunia pendidikan di Indonesia. Transformasi digital bukan hanya sekedar menerapkan penggunaan gadget, laptop ataupun buku-buku elektronik semata, namun juga harus disertai dengan perubahan pola pikir guru maupun peserta didik yang menjadi pelaku utama dalam kegiatan pembelajaran. Manusia sebagai subjek dalam perkembangan kemajuan zaman harus mampu beradaptasi dengan perubahan lingkungan di sekitarnya. Dengan demikian, transformasi digital dalam dunia pendidikan tidak hanya akan menghasilkan manusia yang pintar dalam menggunakan teknologi canggih, tetapi juga mampu memanfaatkan kemajuan teknologi untuk merubah pola pikir menjadi lebih baik.
Perkembangan digitaisasi yang terjadi saat ini diharapkan mampu meningkatkan kesempatan belajar bagi seluruh pelajar, dan bukan menjadi kendala bagi pelajar untuk mendapatkan pendidikan. Dunia digital yang bersifat open akses seyogyanya dapat mengatasi tidak meratanya perkembangan pendidikan yang terkendala masalah geografis. Hal yang sulit untuk dilakukan dengan bantuan teknologi yang ada sekarang, akan menjadi lebih mudah. Pelajar di pelosok dapat pula mendapatkan pengetahuan yang sama seperti pelajar yang berada di kota-kota besar. Pendidik maupun pelajar tidak perlu lagi mengalami kesulitan mencari sumber belajar, dan pembelajaranpin akan lebih bervariasi. Agar digitalisasi dunia pendidikan ini dapat berjalan dengan baik, berbagai permasalahan yang menjadi hambatan dalam penerapan digitalisasi dalam dunia pendidikan seperti keterbatasan akses internet ataupun ketersediaan gadget yang memadai harus bisa diatasi. Selain itu sumber daya manusia pun perlu ditingkatkan. Tidak sedikit pendidik yang belum mampu maksimal mempergunakan teknologi digital untuk kegiatan pembelajaran. Begitupun halnya dengan peserta didik, dengan keterbatasan sarana dan prasarana, banyak pula peserta didik yang belum sepenuhnya memahami pemanfaatan teknologi digital ini.
Salah satu terobosan yang dapat diterapkan dunia pendidikan dalam rangka transfromasi digital adalah penggunaan buku teks pelajaran yang bisa diganti dengan E-book, dan perpustakaan berbasis digital. Penggunaan aplikasi Raport yang dapat diakses lewat smartphone, materi pembelajaran yang bisa didapat melalui aplikasi ataupun berbasis web. Pada perkembangannya transformasi digital ini menciptakan aktivitas belajar dan mengajar menjadi lebih luas dengan menggunakan platform pendidikan. Pendidik dan peserta didik tidak selalu harus bertemu secara tatap muka di ruang kelas, tetapi juga bisa tetap terhubung meskipun di tempat yang berbeda-beda.