KESEHATAN – Untuk pecinta makanan pedas, semisal cabai, setidaknya dapat merasa senang, Sebab cabai ternyata memiliki rahasia jitu untuk membantu menurunkan berat badan. Tidak perlu susah payah diet dan membatasi makanan, cukup dengan tidak melupakan menu pedas dalam asupan makanan sehari – harinya
Kenapa cabai bisa membantu untuk diet menurunkan berat badan? Dihimpun dari Hello Magazine, via Jawapos, kandungan Capsaicin yang ada pada cabai diketahui bisa merangsang keringat tubuh.
Kandungan Capsaicin ialah suatu komponen aktif yang memberi sensasi panas dari cabai. Sehingga, tidak cuma untuk mempercepat metabolisme, tetapi juga sensasi panasnya membuat seseorang lebih mudah menurunkan berat badan.
Baca Juga:Zakat bagi Korban Kekerasan Pada Perempuan dan Anak, Tepatkah?Transformasi Digital dan Perubahan Pola Pikir di Dunia Pendidikan
Alasannya adalah dari banyak penelitian yang telah membuktikan, semakin bertambah hangat tubuh seseorang maka akan semakin kecil nafsu makannya.
Studi itu dilakukan oleh tentara Amerika Utara selama Perang Dunia II. Para ilmuwan melacak konsumsi mereka saat ada di Kutub Utara dan saat ada di padang pasir. Sewaktu tentara berada di Kutub Utara, dengan suhu sekitar -34 derajat celcius, mereka mengonsumsi rata-rata 20.500 KJ ransum. Namun sewaktu di gurun, dengan suhu 33 derajat celcius, turun menjadi 13.000 KJ.
Hal yang sama dengan Capsaicin yang juga memiliki kemampuan untuk mengubah lemak putih menjadi lemak coklat. Lemak putih ialah lemak yang paling umum ada di tubuh manusia dan digunakan terutama untuk sumber energi dan bantalan. Tujuan lemak coklat, di sisi lain, adalah untuk membakar kalori yang berfungsi untuk menghasilkan panas dalam tubuh.
Makanan super pedas dari cabai juga sudah terbukti bisa mengurangi tekanan darah, meringankan arthritis, membantu pencernaan serta mendukung sistem kardiovaskular. Cabai juga mengandung tujuh kali lipat Vitamin C dari jeruk.
Cara Konsumsi Cabai Per Hari
Cara yang baik untuk mengkonsumsi cabai adalah dengan mencampurkannya dalam sejumlah menu. Bisa juga dibuat menjadi sambal. Makin banyak mengkonsumsinya, semakin terbiasa lidah menyantapnya. Dapat juga digunakan dalam sayuran, tumis, kari, salad dan segala macam hidangan agar lebih gurih. Namun perlu diperhatikan untuk penderita penyakit tertentu seperti maag atau asam lambung agar tidak mengkonsumsi pedas. (Jni)