SUBANG-Tiga objek wisata baru di Ciater yakni Asstro Highlands Ciater, The Ranch dan D’Castello dikenai pajak oleh Pemda Subang. Pemda Subang melalui Bapenda telah menetapkan tiga objek wisata itu sebagai objek pajak.
Namun berdasarkan informasi yang diperoleh Pasundan Ekspres, belum ada pembayaran pajak dari tiga objek wisata tersebut.
[irp]
Kepala Bidang Pajak Daerah Lainnya Bapenda Subang, Ahmad Septembro memaklumi belum ada pembayaran pajak karena masih dalam kondisi dan situasi yang belum normal.
Baca Juga:Varian Omicron Berbahaya Bagi yang Belum Divaksin, Ini Penjelasan WHOTermasuk Handphone High-End, Segini Harga Samsung Galaxy S8
“Sudah ada komunikasi dengan pengelola tiga tempat wisata itu, cuma memang belum ada pembayaran,” ungkapnya ditemui di ruang kerjanya, Kamis (13/1).
Bapenda akan melihat perkembangan situasi dalam beberapa bulan ke depan, apakah akan ada pembayaran atau tidak.
[irp]
Dia berharap dengan adanya tiga objek wisata baru tersebut bisa menambah PAD. Untuk item objek pajak daerah lainnya yang bisa dipungut dari satu objek wisata jumlahnya cukup lumayan.
“Ya lumayan, ada pajak hiburan, restoran, parkir. Kemudian kalau mereka ambil air tanah, kita sebagai pemanfaat bisa juga ambil, belum lagi reklame, ya banyak,” tambahnya.
Saat ditanyai soal target pajak dari tiga objek wisata tersebut Ahmad menyebut belum bisa dinominalkan, lantaran masih dalam tahap observasi. Menurut Ahmad, berapa pajak yang bisa dihasilkan belum bisa tergambarkan.
“Harapannya tahun ini kita bisa optimalkan, apalagi seperti yang kita ketahui saat ini Covid-19 juga sudah mulai landai. Mudah-mudahan saja tidak ada peningkatan lagi kasus Covid-19, sehingga kita bisa peroleh PAD yang optimal dari sana,” tukasnya.(idr/ysp)