SUBANG-Kepala Desa Bojongtengah H Rosidin menargetkan akan melakukan pembenahan pemerintahan desa selama 100 hari usai dilantik. Meski berstatus sebagai petahana, selama dua tahun terakhir Desa Bojongtengah dipimpin oleh penjabat kepala desa.
“Tentunya dengan melihat pengalaman ke belakang selama dua periode terakhir, paling utama adalah membenahi dulu pemerintahan desa,” kata H Rosidin.
Pembenahan yang dimaksud adalah mengisi jabatan-jabatan yang mengalami kekosongan seperti jabatan kasi pemerintahan, staf desa hingga pengisian jabatan lainnya.
Baca Juga:Terungkap! Ini Identitas Kedua Pelajar Pemeran Video 10 Detik dan 27 DetikIni 15 Raperda Akan Dibahas di Tahun 2022 oleh DPRD Subang
“Di samping itu juga tentunya akan dilakukan penguatan penguatan pada aparatur desa yang ada, mulai dari pengaturan hak dan kewajiban, membuat aturan untuk tidak rangkap jabatan dan penguatan kelembagaan dan organisasi kemasyarakatan,” jelasnya.
Dia ingin agar segala komponen yang ada di Desa Bojongtengah bisa bersinergi, bersatu dan bersama dalam membangun desa.
“Selama enam tahun ke depan, saya sendiri punya target baik kaitannya dengan pembangunan pemerintahan dan pelayanan kepada masyarakat dalam rangka peningkatan kesejahteraan masyarakat,” imbuhnya.
Selain program 100 hari kerja, dirinya akan segera mempersiapkan rencana pembangunan desa tahun 022 serta mempersiapkan musrenbang desa untuk pelaksanaan tahun 2023.
“Insya Allah doakan saja mudah-mudahan persiapan-persiapan yang akan dilakukan bisa berjalan dengan lancar,” tutup H Rosidin. (ygi/ysp)