Penerapan pembelajaran diferensiasi guru harus memiliki strategi yaitu diferensiasi konten, diferensiasi proses dan diferensiasi produk. Diferensiasi konten merupakan strategi membedakan pengorganisasian dan format penyampaian konten. Konten adalah materi pengetahuan, konsep dan ketrampilan. Konten yang diajarkan kepada peserta didik dapat dibedakan sebagai awal tingkat kesiapan belajar, minat atau profil belajar berbeda atau kombinasi ketiganya. Guru harus dapat membedakan informasi yang disampaikan kepada peserta didik yang berada pada level dasar tidak dapat disamakan pada peserta didik yang sudah pada tingkatan transformasional.
Untuk desain konten penggunaan media guru harus mampu membedakan peserta didik level atau tingkat yang masih berpikir konkrit dengan peserta didik yang sudah mampu berpikir abstrak sehingga dapat diarahkan untuk memilih sesuai minat gaya belajar mereka misalnya seorang peserta didik yang memiliki gaya belajar visual materi pembelajarnya dalam bentuk gambar atau video. Untuk yang gaya belajar auditori materi pembelajarannya dengan berdiskusi sedangkan gaya belajar kinestetik materi pembelajarannya melakukan praktek.
Jenis pembelajaran diferensiasi proses adalah merujuk pada strategi membedakan proses yang harus dijalani oleh peserta didik yang dapat memungkinkan mereka untuk berlatih dan memahami isi (content) materi. Seorang guru harus mampu membuat langkah konkrit dengan cara membuat pertanyaan berjenjang sehingga mendorong peserta didik melakukan eksplorasi terkait materi yang dipelajari dan guru dapat juga memberikan variasi waktu berbeda bagi peserta didik dalam menyelesaikan tugas mereka.
Jenis pembelajaran produk adalah merujuk pada strategi memodifikasi produk hasil belajar peserta didik, hasil latihan, penerapan, dan pengembangan apa yang telah dipelajari. Peserta didik dengan gaya belajar visual hasil produk mereka berupa video, atau yang gaya belajar auditori bisa berupa sebuah audio atau rekaman. Hal yang perlu diperhatikan oleh guru sebelum menyusun RPP berdiferensiasi adalah: (1) melakukan pemetaan profil belajar siswa, (2) menganalisis silabus dan mengkaji KI dan KD, (3) menentukan materi pokok, (4) merumuskan IPK, (5) menentukan jenis diferensiasi yang akan diakomodir dalam RPP (konten, proses, produk pembelajaran), (6) memilih sumber atau media pembelajaran, (7) menentukan jenis penilaian.