“Melihat angin kencang itu Bapak langsung keluar soalnya takut soalnya si rumah sudah terangkat sama angin, Allhamdulilah masih dikasih selamat,” katanya.
Untuk saat ini, Ramli masih mengungsi dikediaman saudara terdekatnya.
Sementara itu, Ramli bersama warga Desa Cimayasari berharap kepada Pemerintah Kabupaten Subang, rumahnya bisa dapat diperbaiki kembali.
Kepala BPBD Subang, Udin Jazudin menegaskan, jika seluruh evakuasi sudah seleaai dilakukan di Desa Cimayasari, terutama untuk akses jalan yang sempat tertutup oleh banyaknya pohon tumbang.
Baca Juga:Covid 19 Melandai, Bi Nina: Alhamdulillah, Jangan Lengah Tetap Patuhi Protokol KesehatanAspirasi Masyarakat Berbagai Kalangan, Bi Nina Siap Mendengarkan
“Kalau evakuasi sudah semua. Alhamdulilah, semua sudah selesai hari ini,” ungkapnya.
Sedangkan untuk bantuan, Udin menegaskan jika pemerintah sampai saat ini baru mampu memberikan bantuan ala kadarnya, untuk sementara, seperti keperluan sehari-hari, makan, dan sebagainya.
Sedangkan untuk bantuan yang sifatnya permanen, seperti pembangunan kembali rumah yang rubuh, itu akan segera dibentuk tim khusus untuk didata berapa jumlah keperluan untuk perbaikan tersebut.
“Nanti ada tim khusus gabungan dari PUPR, Dinsos, di kami juga ada sebagian, untuk mengkaji berapa estimasi biaya yang diperlukan untuk perbaikan, baru nanti bisa mengajukan untuk pencairan dari dana tidak terduga,” tukasnya.(idr/vry)