Penggunaan media hanya dalam bentuk buku teks utama seperti yang diterapkan di SMA Negeri 1 Masalembu selama ini membuat proses pembelajaran geografi kurang menyenangkan dan susah dipahami, apalagi PTM Terbatas menuntut peserta didik lebih banyak belajar mandiri di rumah. Sedangkan akses materi di internet sangat terbatas, sehingga pembelajaran geografi pada saat Pertemuan Tatap Muka (PTM) Terbatas di SMA Negeri 1 Masalembu kurang maksimal. Oleh karena itu perlu adanya alternatif-alternatif media pembelajaran yang dapat menggugah minat belajar peserta didik.
Konsep Media Pembelajaran
Media dapat diartikan sebagai wadah atau alat yang dapat digunakan sebagai perantara. Menurut Sutirman (2013:15) ”media diartikan sebagai alat yang dapat digunakan untuk menangkap, memproses, dan menyusun kembali informasi visual dan verbal”. Kaitannya dalam pembelajaran, Danim (2013:7) memaparkan bahwa ”media sebagai alat bantu yang digunakan guru untuk berkomunikasi dengan peserta didik”. Media dapat berupa alat dan bahan selain buku teks yang bisa digunakan untuk menyusun informasi dalam situasi belajar mengajar”. Artinya media pembelajaran dapat berupa apa saja yang dapat membawa peserta didik untuk memperoleh, mengolah dan menyusun informasi guna mencapai tujuan pembelajaran.
Media pembelajaran yang baik akan memberikan pengaruh positif bagi proses belajar peserta didik. Jika media pembelajaran dirancang dengan baik, serta digunakan secara efektif maka bisa memberikan pengaruh yang baik bagi pembelajaran (Naz & Akbar, 2010:35-36). Pengaruh tersebut dapat berupa peningkatan hasil dan atau motivasi belajar peserta didik. Media pembelajaran juga mampu membangkitkan keinginan dan minat yang baru, motivasi dan rangsangan kegiatan belajar, serta membawa pengaruh psikologi terhadap peserta didik sehingga kegiatan belajar dapat berlangsung (Hamdani, 2011:244; Sugianto, 2013:102). Oleh karena itu media tidak hanya sebagai alat yang dapat menghantarkan informasi kepada peserta didik namun juga sebagai alat untuk membangkitkan motivasi dan semangat belajar peserta didik guna meningkatkan hasil belajarnya.
Baca Juga:Diduga Hanya Untuk Photocard NCT Dream, Seorang Oknum Tega Bolongi Mie Instan di MinimarketWaspada Banjir, Warga Pantura Berharap Curah Hujan Tidak Tinggi
Penggunaan Media dalam Pembelajaran
Media merupakan alat komunikasi yang dapat digunakan dalam pembelajaran. Tanpa adanya komunikasi materi yang akan disampaikan tidak bisa diterima dengan baik oleh peserta didik. Seperti yang diungkapkan Setyosari & Sihkabuden (2005:17) bahwa ”pembelajaran merupakan bagian proses komunikasi antara guru dan peserta didik”. Fungsi lain dari media diungkapkan oleh Purwanto (2013:137) yaitu untuk memudahkan peserta didik mengenal, memahami dan selanjutnya menggunakan pesan-pesan pembelajaran. Oleh karena itu, adanya media pembelajaran dapat membantu komunikasi antara guru dan peserta didik berjalan dengan baik serta informasi dari guru dapat ditangkap secara utuh oleh peserta didik. Fungsi media sebagai penghantar informasi ditunjukkan pada gambar berikut.