NASIONAL – Sistem pembayaran tol tanpa berhenti dikabarkan akan diterapkan akhir tahun 2022 ini. Kepastian ini didapat dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR)
Hal tersebut diungkapkan oleh Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) lewat situs resminya.
Kemudian, prakteknya nanti, diprediksi ada 40 ruas jalan tol di Jawa dan Bali yang bakal menjalankan sistem Multi Lane Free Flow (MLFF).
Baca Juga:Instagram Perluas Fitur Terbaru, Remix Semua Video Di TimelineStudy Full Time Reddit
Ke depannya, pengguna tol akan melakukan sistem transaksi dengan tiga cara, seperti dilansir via Fin, di bawah ini sejumlah cara bayar tol tanpa berhenti:
- E-OBU (electronic on-board)
Pengguna tol dapat melakukan transaksi denga electronic on-board (E-OBU), dengan cara ini pengguna cukup menggunakan smartphone dengan mengunduh sebuah aplikasi.
E-OBU memiliki teknologi MLFF yang dapat berjalan menggunakan Global Navigation Satellite (GNSS) dan Global Positioning System (GPS) yang berfungsi menentukan lokasi dan dideterminasi satelit dan proses map-matching akan berjalan di sistem sentral.
Jika selesai tahap registrasi, pengguna bakal dimudahkan dengan pembayaran yang terintegrasi dengan sejumlah metode pembayaran. Nantinya saldo pengguna akan terpotong otomatis ketika melakukan perjalanan.
- OBU (On Board Unit)
On Board Unit (OBU) merupakan perangkat khusus yang dipasang di dashboard mobil untuk mempermudah pengendara mobil melalui gerbang tol otomatis (GTO) tanpa harus tap kartu e-toll.
Jika transaksi berhasil, maka palang pintu gerbang tol akan terbuka dengan otomatis serta terdengar bunyi ‘bip’ dua kali. Dan saldo pun akan terpotong otomatis.
- Electronic Route Ticket
Electronic route ticket adalah salah satu cara bayar tol tanpa berhenti dengan metode membeli tiket sekali jalan.
Baca Juga:Reddit Mercer University MaconDifference Between Vet Tech And Vet Assistant
Electronic Route Ticket ini dikhususkan untuk pengguna tol sekali jalan. Tiket ini dapat dibeli lewat aplikasi atau situs resmi MLFF.
“Manfaat menggunakan ketiga cara tersebut dapat meningkatkan keselamatan dalam berkendara dan menghilangkan kemacetan di gerbang tol,” pungkas Kepala Subbidang Operasi dan Pemeliharaan I BPJT, Galuh Permana Waluyo. (Jni)