PURWAKARTA–Perihal masih minimnya Vaksinasi untuk Lansia di Purwakarta, menjadi kekhawatiran Dinas Kesehatan Kabupaten Purwakarta. Hal itu diungkapkan Kepala Puskesmas Kecamatan Cibatu Gigin Sugiono, saat acara Gempungan di Aula Desa Cirangkong Kecamatan Cibatu, Rabu (25/01).
“Dikesempatan ini, kami berharap bantuan maksimal dari para Kepala Desa se kecamatan Cibatu. Agar bisa mengajak warga khususnya warga Lansia, sebab secara pendataan Vaksinasi di wilayah kecamatan Cibatu masih minim,” ujar Gingin dihadapan para kepala desa.
Selain meminta bantuan sosialisasi dan mengajak warga Lansia untuk divaksin, Gigin juga meminta warga di wilayah Kecamatan Cibatu lebih ketat menerapkan protokol kesehatan dengan 5 M. Hal ini sebagai pencegahan penyebaran Covid-19 jenis baru Omricon akhir-akhir ini.
Baca Juga:Pemkot Bandung Merencanakan WFH Untuk 25 Persen Perusahaan SwastaMaura, Anak Politisi Nurul Arifin Dimakamkan di Karawang
Atas kondisi itu, Kapus Cibatu dihadapan Camat Cibatu Moch Kosim , Kapolsek Cibatu AKP Teguh Sujito dan Koramil / Kodim 0619. Mensosialisasikan diaktifkanya kembali ruang ruang isolasi dan ruang inap di Kec Cibatu. “Kami sudah menyiapkan bekas gedung MUI Kecamatan Cibatu menjadi ruang isolasi pasien Covid, dengan gejala ringan. Dengan persiapan penempatan petugas dan peralatan medis yang sudah disiagakan buat perawatan ringan bagi warga yang terindikasi,” lanjutnya.
Selain meminta kepala desa memaksimalkan vaksinasi khusus Lansia, Gigin juga meminta pihak TNI/Polri membantu pengawalan dilokasi gedung isolasi tersebut sebagai bagian antisipasi.
Atas ajakan tersebut, Camat Cibatu Moch Kosim menegaskan atas nama Muspika Kecamatan Cibatu siap membantu Pemerintah Kabupaten Purwakarta khususnya Dinas Kesehatan dalam rangka penanganan pandemi Covid-19 dan Virus Omricon di wilayahnya. “Tentu menjadi perhatian buat kami atas kondisi Pandemi hari ini. Atas nama Muspika Cibatu, kami optimis penanganan Pandemi dan vaksinasi akan dilakukan lebih maksimal,” pungkasnya.(mas/sep)