KARAWANG-Politisi Golkar Nurul Arifin didampingi suaminya Mayong Suryo Laksono beserta rombongan tiba di rumah duka di lokasi pemakaman Sandiego Hills Karawang, Rabu (26/1) sekitar pada pukul 12.30 WIB.
Sebelum proses pemakaman seluruh kerabat dan keluarga yang hadir, memberikan penghormatan terakhir kepada almarhumah Maura Magnalia Madyaratri.
“Sebenarnya prosesi pemakaman itu dari hari kemarin dan hari ini merupakan puncak acara dari prosesi pemakaman,” ungkap Nurul Arifin kepada awak media di lokasi pemakaman San Diego Hill Telukjambe Barat usai prosesi pemakaman.
Baca Juga:Salut! Aksi Sosial Siswa SD PIT Bhaskara, Setiap Bulan Sambangi Teman AsuhLemak Kakao: Tak Hanya Biji Kakao Yang Melezatkan Cokelat
Menurut Nurul, sosok Maura merupakan parameter bagi anak muda sekarang. Maura anaknya cepat tanggap terhadap berbagai permasalahan. Dia begitu expresif.
Namun, lanjut Nurul karena situasi kondisi tengah pandemi Covid-19 tentunya membuat dia merasa dibatasi, termasuk kegiatan dia juga mengexpresikanya tidak maksimal. “Terlebih dia tengah menyelesaikan study S2 nya di Sydney University,” kata Nurul.
“S2 Maura telah selesai dan bulan Maret ini akan diwisuda. Namun sayang, Maura telah dipanggil Tuhan untuk selama lamanya,” sambungnya.
Pada kesempatan itu Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana didampingi Kapolres dan Dandim Karawang menghadiri prosesi pemakaman putrinya Nurul Arifin, almarhumah Maura Magnalia Madyaratri.
“Kami didampingi bapak Kapolres dan bapa Dandim untuk mengucapkan secara langsung turut berduka cita kepada Nurul Arifin dan keluarganya. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan,” tutur Cellica.(aef/vry)