SUBANG-Sejumlah siswa kelas 3A SD PIT Bhaskara menyambangi teman asuhnya bernama Ridho yang tinggal di Parigi Desa Belendung, Kamis (27/1). Ridho masih berusia sembilan tahun sudah tidak memiliki ayah atau yatim. Sejak usia dua tahun sampai sekarang dia mengalami lumpuh total.
Dengan mengenakan pakaian Pramuka, sejumlah siswa SD PIT Bhaskara itu memberikan bantuan kepada Ridho. Mereka berharap bantuan yang diberikan dapat bermanfaat bagi Ridho.
Aksi siswa SD PIT Bhaskara itu merupakan rutinitas yang dilakukan setiap bulannya. Sekolah ini memiliki program teman asuh. Satu kelas memiliki satu teman asuh. SD PIT Bhaskara Subang memiliki 16 kelas.
Baca Juga:Lemak Kakao: Tak Hanya Biji Kakao Yang Melezatkan CokelatPenggunaan Lahan Tanpa Izin, Ponpes Alam Maroko Dilaporkan IP Ke MUI
Kepala SD PIT Bhaskara , Unib Sobirin SPd mengatakan, program teman asuh konsisten sampai sekarang berjalan. Program ini baik untuk menumbuhkan jiwa sosial siswa.
“Program teman asuh ini sangat baik untuk menumbuhkan jiwa sosial siswa. Mereka nanti terbiasa untuk peduli terhadap sesama,” ungkap Unib kepada Pasundan Ekspres.
Unib mengatakan, program teman asuh ini dalam rangka pendidikan karakter. Hal ini sejalan dengan program pemerintah yakni Kemendikbud untuk membentuk Pelajar Pancasila.
“Tentu apa yang diharapkan oleh pemerintah yakni membentuk Pelajar Pancasila sudah kami terapkan sejak lama. Program teman asuh yang memiliki nilai-nilai sosial dan kepedulian telah dilakukan oleh siswa SD PIT Bhaskara, jadi kami telah berbuat nyata,” jelasnya.
Unib menyampaikan, teman asuh merupakan program yayasan dan sekolah yang mendapat respon baik dari orang tua siswa. Orang tua memberikan dukungan kepada siswanya untuk melakukan aksi sosial.
“Program ini berjalan atas kolaborasi yang baik antara yayasan, sekolah, orang tua dan siswa,” jelasnya.(ysp)