KARAWANG-Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Karawang menargetkan 57.000 bidang tanah akan disertifikat dalam program PTSL di tahun 2022 ini. Program PTSL tersebut menyasar 69 desa dalam 10 kecamatan di Kabupaten Karawang.
Sejauh ini, BPN Karawang terus bergerak cepat untuk mensosialisasikan sertifikasi tanah untuk 69 desa tersebut.
Ketua tim PTSL 4 BPN Karawang, Apansah menerangkan, pihaknya secara aktif mensosialisasikan kaitan program PTSL di 2022 ini.
Baca Juga:Belum Semua Desa di Subang Siap Hadapi PerubahanFebruari 2022, Harga Minyak Goreng Akan Turun Rp. 11.000 Per Liter
Untuk tim 4 sendiri, kata dia, ditargetkan sebanyak 12.616 bidang tanah yang akan disertipikat. “Kalau kami (tim PTSL 4) kebagian di seluruh desa di kecamatan Kutawaluya, berikut 3 desa di kecamatan Cibuaya,” tuturnya.
“Alhamdulillah kita sudah turun sosialisasi dan antusiasmenya terkait PTSL ini tinggi. Kebetulan hari ini kita baru tuntas melaksanakan sosialisasi di 3 desa di kecamatan Cibuaya, yakni di desa Pejaten, Jayamulya dan Kebun Jeruk,” sebut Apansah, Kamis (27/1).
Dalam sosialisasi tersebut, pihaknya juga menyasar masyarakat untuk hadir secara langsung. “Jadi tidak hanya kepala desanya saja. Jadi kalaupun ada kendala di lapangan, dari sosialisasi itu bisa terjawab,” lanjutnya.
Ditambahkannya, sebetulnya untuk tahapan pasca sosialisasi itu sudah berjalan. Sebab, demi suksesi PTSL, pihaknya tidak mau terlalu lama mengulur-ulur waktu.
“Sebetulnya memang sosialisasi ini kegiatan prematur. Pengambilan fisik dan pengukuran yuridis kita sudah jalan. Jadi kita kejar waktu lah supaya ritmenya terus terjaga,” kata Apansah.
Ia juga mengimbau bagi masyarakat yang tanahnya termasuk dalam target lokasi, agar segera mendaftarkan tanahnya menjadi sertipikat. “Silakan bagi masyarakat yang masuk wilayah sasaran segera mendaftar ke desanya masing-masing,” tutupnya.
Diketahui, BPN Karawang membagi 5 tim ajudikasi untuk program PTSL ini, di mana setiap tim sudah memiliki area kerjanya masing-masing. Adapun 10 kecamatan yang jadi sasaran diantaranya; Kecamatan Cibuaya, Tirtajaya, Cilebar, Pedes, Cilamaya Wetan-Kulon, Lemahabang, Pedes, Batujaya dan Kutawaluya.(aef/vry)