JAKARTA — Walaupun sudah operasi kelamin seorang transgender ketika meninggal maka jenazahnya harus diurus sebagaimana jenis kelamin asalnya Hal tersebut disampaikan Ustaz Khalid Basalamah.
“Kembali kepada jenis kelamin asalnya. Kalau dia laki-laki, maka yang memandikan laki-laki, walaupun sudah operasi. Kalau dia perempuan, lalu mengubah, berarti perempuan yang memandikannya,” jelas Ustaz Khalid Basalamah dilihat dari YouTube Kebumen Mengaji, Jumat (28/1/2022).
Diungkapkanya Islam tidak pernah membenarkan seseorang melakukan operasi kelamin atau merubah bentuk diri karena perilaku tersebut sangat dilaknat menurut ajaran agama.
Baca Juga:Aliando Syarief Mengidap OCD, Berikut GejalannyaMentan: Kualitas Kopi Di Indonesia Menempati Posisi Ke-5 Di Dunia
“Ini tidak benar. Tidak boleh operasi kelamin. Pemerintah harus menerapkan hukum tegas. Nggak boleh operasi ganti kelamin. Karena ini akan menjadi contoh orang-orang lain,” tegasnya.
Ia kemudian menyarankan para transgender untuk segera bertaubat dan berobat agar bisa sembuh dari penyimpangan tersebut.
“Harus terapi, berobat, supaya dia bisa hilang dari penyakit itu,” pungkasnya.
Belum lama ini, artis sekaligus presenter kawakan Dorce Gamalama Kepada Denny Sumargo, Dorce mengungkap adanya firasat jika umurnya tak akan panjang.
Dorce Telah Ganti Kelamin dan Ingin Dimakamkan Sebagai Perempuan, Ustaz Khalid Basalamah: Tidak Boleh!
Berlanjut Dihalaman Selanjutnya
Dorce Gamalama Ingin Dimakamkan Sebagai Perempuan, Ini Penjelasn Ustad Soal Transgender
Awalnya Denny Sumargo bertanya apakah Dorce sudah memikirkan kemungkinan terburuk yang bakal menimpanya di kemudian hari.
“Bunda maaf ya. Apakah bunda udah berpikir hal yang buruk belum, maksudnya kalau dengan usaha bunda ini, tapi memang keadaannya harus tetap seperti ini,” tanya Densu dilansir dari kanal YouTube CURHAT BANG Denny Sumargo bertajuk ‘Pesan Terpenting Dorce Gamalama’,.
Baca Juga:Memasuki Tahun 2022, Hasil Tangkapan Ikan Menurun Akibat Cuaca BurukPositif Covid-19 Kembali Naik di Subang, Dandim 0605/Subang Imbau Masyarakat Tetap Patuhi Protokol Kesehatan
Tanpa pikir panjang, Dorce pun mengiyakan bahwa dirinya telah memiliki firasat soal kemungkinan terburuk itu.
“Iya pasti. Saya juga bilang sama anak-anak, ‘kamu jangan sakiti mama, karena umur mama nggak panjang,” jawab Dorce lugas.
Bahkan kematian itu telah disiapkan Dorce sejak jauh-jauh hari sebelum ia jatuh sakit.
“Saya punya kain kafan sendiri, saya punya kuburan sendiri. Iya (sudah disiapkan), saya punya sendiri. Di rumah saya, di Lubang Buaya, itu masjid, nah masjid itu sebelahnya tempat saya pulang,” beber Dorce.