Pemberangkatan TKI di tahun 2020-2021 menurun. Terlihat dari data yang ada untuk di tahun 2020 TKI yang berangkat mencapai 1.637 orang, antara lain 161 laki laki dan 1.476 perempuan. Sedangkan tahun 2021 ada sebanyak 524 orang yaitu 86 laki-laki, dan 438 perempuan. “Tahun 2022 ini masih belum ada yang berangkat,” katanya.
Pemkab Subang Keberatan Zero Cost Pelatihan
Sementara itu, kaitan rencana Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), yang menginginkan pembebasan biaya penempatan TKI sesuai undang undang nomor 18 tahun 2017 digratiskan atau zero cost, banyak mengundang polemik. Pasalnya, di sejumlah daerah banyak pemerintah daerah yang belum siap untuk menganggarkan untuk pelatihan dan pemberangkatan PMI.
Andri mengatakan, mengenai rencana BP2MI tentang zero cost untuk PMI, seharusnya sudah berjalan pada bulan Desember 2021. Namun pada kenyataannya, masih belum dilakukan. Menurutnya, jika biaya pelatihan dan pemberangkatan dibebankan kepada pemerintah dareah Subang, pastinya kegiatan lain seperti perbaikan infratsturktur dan lainnya menjadi terhambat. “Kita sudah sounding juga ke Pemda Subang dan memang berkeberatan. Satu orang TKI biaya pelatihan hingga pemberangkatan bisa mencapai Rp6,5 juta. Jika per tahunnya yang berangkat mencapai 1.000 orang bisa memakan biaya Rp6,5 miliar,” ungkapnya.
Baca Juga:Trik Rahasia di Google, Cobain YukTepati Nazar Waktu Kecil, Windy Cantika Bangun Mesjid!
Rencana BP2MI tersebut, hingga saat ini masih belum dilakukan. Sementara waktu, pelatihan dan pemberangkatan masih ditanggung oleh PJTKI tempat calon PMI tersebut bernaung. “Sementara waktu masih ditanggung oleh pihak perusahaan,” katanya.(ygo/vry)
Pemberangkatan TKI Kabuaten Subang
Tahun 2020
1.637 orang
161 laki laki
1.476 perempuan
Tahun 2021
524 orang
86 laki-laki
438 perempuan
Tahun 2022
Belum Ada yang Berangkat