Camat Tegalwaru Mahpudin menyebut, secara kasat mata kondisi yang menjadi tempat pembuangan limbah ini jauh berbeda dengan pertama dirinya mendatangi lokasi serupa pada Senin kemarin. “Situasinya jauh berbeda dengan sebelumnya. Secara kasat mata ini sudah bersih,” imbuhnya di tempat lokasi pembuangan limbah, Senin (31/1).
Kata Mahpudin, perantara dan pemilik lahan ini sudah diketahui orangnya, hanya saja saat diundang rapat koordinasi dengan DLHK, mereka tidak hadir. Mahpudin mengaku limbah diduga B3 yang dibuang sembarangan ini baru kali pertama terjadi di wilayah kerjanya, sehingga dia menginginkan pelaku pembuang limbah tersebut harus ditemukan.
“Situasi Tegalwaru ini kan bagian dari destinasi wisata, yang keindahannya bisa kita viralkan. Sementara kalau ada seperti ini (limbah), kami merasa terpukul. Kapolsek Tegalwaru Iptu Ulan Sonjaya menegaskan, Polsek Tegalwaru tidak dilibatkan dalam menangani masalah dugaan pembuangan limbah B3 di wilayah hukumnya. Tapi, Polsek dengan pihak kecamatan ini hanya sebatas mendampingi Dinas Lingkungan Hidup.
Baca Juga:Fungsi dari Kartu Tani, untuk Menebus Pupuk Subsidi!Pengemudi Acungkan Tongkat dan Pistol di Tol Cipali
“Polsek tidak menangani masalah ini, karena sudah ditangani oleh DLHK dan mungkin sama dari Polres,” katanya.(ddy/vry)