Pihaknya juga telah menyediakan tempat penampungan sampah plastik bagi warga sekitar pabrik dalam program Bank Sampah, termasuk juga distribusi air bersih bagi warga sekitar pabrik. “Pohon yang ditanam oleh PT. SPV telah dilengkapi dengan QR Code, sehingga dengan aplikasi pembaca (scan) QR Code akan diketahui uraian lengkap tentang pohon tersebut,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Deden Guntari, mengapresiasi dan berterima kasih atas kepedulian perusahaan kepada lingkungan. “Semoga ini bisa menjadi contoh bagi perusahaan-perusahaan lain, kami sangat bangga dengan SPV yang telah berperan serta dan memperlihatkan kepeduliannya dalam pengelolaan lingkungan, secara khusus untuk pemulihan lahan kritis,” ucapnya.
Di tempat yang sama, Corporate Affairs Manager PT. South Pasific Viscose, Sigit Indrayana mengatakan, kegiatan ini merupakan wujud komitmen PT South Pacific Viscose dalam menciptakan lingkungan yang berkelanjutan. Juga sebagai bentuk konkret perusahaan dalam mengurangi dampak emisi karbon sebagaimana menjadi perhatian utama dalam COP26 dan Presidensi G20 Indonesia 2022. “Kegiatan penanaman pohon ini bertujuan, selain untuk biodiversitas, pemulihan lahan kritis dan pemberdayaan masyarakat dengan kelompok tani. Dan ini berkaitan juga dengan program kampung iklim (ProKlim) guna menurunkan CO2 emisi Gas Rumah Kaca (GRK),” kata Sigit.(add/sep)