CIREBON – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil resmikan jalan penghubung antara Jabar-Jateng, tepatnya di Ciledug Kabupaten Cirebon, Jabar dengan Kabupaten Brebes, Jateng, Jumat (4/2).
Pasalnya perbaikan dan penataan tersebut telah rampung. Keberadaan ruas jalan itu diyakini akan meningkatkan perekonomian dan menguatkan rasa persatuan dua wilayah tersebut.
Peresmian perbaikan dan penataan ruas jalan itu dilakukan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, di Ciledug, Kabupaten Cirebon.
Baca Juga:Resmikan Alun-alun, Ridwan Kamil Didoakan Jadi PresidenRidwan Kamil Wacanakan Pembangunan Jalan Tol Parabon
“Saya meresmikan program perbaikan dan penataan infrastruktur jalan di perbatasan Jabar-Jateng. Jalan ini merupakan satu dari 12 ruas jalan yang menjadi batas tanggung jawab kami,” kata gubernur yang akrab disapa Kang Emil itu.
Ridwan Kamil juga menjelaskan Ruas jalan sepanjang 1,2 km tersebut sangat strategis bagi pengembangan perekonomian dan aksesibilitas kedua wilayah perbatasan tersebut.
Sebab sebelumnya, jalan Kapten Piere Tendean tersebut hanya memiliki lebar enam meter. Arus barang kedua wilayah pun sering terhambat.
Setelah penataan, lebar jalan tersebut menjadi 10 – 12 meter. Dilengkapi juga dengan pedestrian yang nyaman dan Penerangan Jalan Umum (PJU).
Adapun penataan Jalan Kapten Piere Tendean yang melintasi Sungai Cisanggarung itu menelan biaya Rp 9,7 miliar yang berasal dari APBD Provinsi Jabar.
“Saya yakin, (dengan perbaikan dan penataan jalan tersebut) ekonomi di perbatasan akan meningkat dan menguatkan rasa persatuan dua provinsi yang saling mendukung ini,” ucap Kang Emil.
Selain meresmikan perbaikan dan penataan jalan itu, Kang Emil juga memberikan kabar gembira bagi masyarakat Kabupaten Cirebon. Tahun ini, Pemda Provinsi Jabar menggelontorkan dana Rp 60 miliar untuk melakukan perbaikan Terminal Ciledug.
“Tipe terminalnya tetap B, tapi nanti dalam pengawasan provinsi,” katanya.
Baca Juga:Pemkab Karawang Diminta Bantu Pemasaran UMKMPTM di Karawang Ditutup Lagi, Ini Alasannya
Bupati Cirebon, Imron Rosyadi, menyampaikan terima kasihnya kepada Kang Emil atas program perbaikan infrastruktur di wilayah perbatasan tersebut.
Dia mengatakan, sebelum dilakukannya perbaikan jalan di Ciledug, Pemprov Jawa Barat juga terlibat dalam program pembuatan jembatan gantung, di perbatasan Jawa Barat dan Jawa Tengah di Losari.
“Jembatan tersebut diresmikan oleh Ibu Atalia Praratya akhir tahun 2021 lalu,” katanya.
Menurut Imron, manfaat dari pembuatan jembatan gantung tersebut dirasakan sampai saat ini. Karena sebelumnya, masyarakat harus menggunakan jalur yang memutar, jika ingin menuju Jawa Tengah ataupun Jawa Barat.