SUBANG-Komandan Kodim 0605/Subang Letkol (Czi) Irsad Wilyarto menyampaikan, santri merupakan bagian dari negara Indonesia yang harus ikut berperan jaga kedaulatan dan kesatuan bangsa. Menurutnya, tidak menutup kemungkinan santri menjadi pemimpin masa depan.
Hal itu disampaikan Letkol Irsad saat silaturahmi dengan para alim ulama sekaligus memerikan wawasan kebangsaan kepada para santri di beberapa Pondok Pesantren di Kabupaten Subang, belum lama ini (4/2).
Dandim mengatakan, kegiatan ini digelar dalam rangka Mewujudkan Pembinaan Teritorial (Binter) TNI-AD yang Adaptif melalui Kegiatan Pembinaan Kebangsaan dan guna membentuk generasi muda yang berkarakter dan berwawasan kebangsaan.
Baca Juga:BKPSDM Karawang Siapkan Seleksi P3K Tahap IIIHyundai Creta Lebih Tinggi dan Tangguh
“Tentunya kami akan terus bersilaturahmi kepada alim ulama dan memberikan wawasan kebangsaan kepada para santri, guna membentuk generasi muda yang berkarakter dan berwawasan kebangsaan,” ujarnya.
Pondok Pesantren (Ponpes) yang dikunjungi antara lain yaitu As-syifa dan Darussalam di wilayah selatan, Assalafiyah I dan II, serta Minhajut Thalibin di wilayah utara.
Dandim 0605/Subang mengapresiasi Pimpinan Pondok Pesantren yang telah menerimanya untuk memberikan Wawasan Kebangsaan kepada para santri.
Selain itu, Irsad juga menghimbau bahwa pada situasi pandemi Covid-19, pihak pesantren harus lebih meningkatkan protokol kesehatan agar para santri dan pengajar tetap diberikan kesehatan.
Pimpinan Yayasan As-Syifa Al Khoeriyah Subang, KH Abdullah Mu’adz merasa bangga serta bersyukur atas kehadiran Dandim Subang di As-Syifa.
“Insya Allah generasi muda yang tercetak dalam pondokan pesantren ini ke depan siap membantu dan mempertahan dan keutuhan NKRI bersama sama dengan TNI,” jelasnya.(ysp)