SUBANG-Buntut dari dua siswa terpapar Covid-19, siswa satu kelas di SMAN 3 Subang menjalani swab. Hal itu disampaikan oleh Kepala Sekolah SMAN 3 Subang, Sadang Tubagus Wahyuna, Selasa (8/2).
“Sejak terdeteksi ada temuan kasus dua siswa kami terpapar Covid-19, kami langsung melakukan sterilisasi di sekolah, serta kembali melakukan pembelajaran daring, juga melakukan tracking terutama ke siswa lain dalam satu kelas di mana dua siswa tersebut terpapar,” katanya.
Hasil test swab tersebut belum diketahui, karena masih dalam pemeriksaan pihak puskesmas. “Hasilnya masih di Puskesmas Cikalapa, belum ada hasil,” tambahnya.
Baca Juga:Manggis Menjadi Varietas Unggulan, Purwakarta Ekspor ke TiongkokKabupaten Bandung Barat Mulai Terapkan PTM 50 Persen
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Subang dr Maxi mengatakan, akibat dari adanya siswa yang terpapar Covid-19, Pemkab Subang berencana akan kembali mewacanakan pembelajaran jarak jauh atau daring demi menekan penyebaran Covid-19 di kalangan pelajar.
“Kasus Covid-19 di Subang tak hanya menyerang orang dewasa, melainkan beberapa siswa atau pelajar sekolah dasar dan SMA di Subang juga sudah ada yang terpapar Covid-19,″ ujarnya
Rencananya, kata Maxi, kegiatan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di semua sekolah hingga akhir Februari 2022. Namun Kata Maxi, rencana tersebut akan akan dibahas terlebih dahulu dengan Disdikbud dan melihat situasi perkembangan kasus Covid-19.
“Rencana tersebut akan kita kaji terlebih dahulu dengan melihat perkembangan kasus Covid-19 yang menyerang pelajar di bulan Februari ini,” katanya.(idr/ysp)