Pada era pandemi saat ini sebagai seorang guru geografi harus selangkah lebih maju dalam mensukseskan upaya pemerintah yaitu mencerdaskan bangsa serta dalam pemutusan rantai penularan pandemi covid-19, ilmu kebencanaan yang dimiliki sebagai aset guru geografi jelas lebih matang, sehingga pengarahan kepada siswa untuk melindungi diri dan orang lain dengan sistem 3 M dan 5M lebih mengenai dan tertanam pada diri peserta didik kita. Guru geografi harus siap dan siaga dalam menghadapi pandemi ini, menanamkan kesadaran untuk tidak panik dalam setiap bencana itu penting, dengan tidak panik maka kita tidak akan termakan isu dan informasi hoax di sekita kita. Sistem 3M , yaitu selalu ingat pesan ibu (memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan), sekarang menjadi protokol kesehatan 5 M (mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas) harus kita tanamkan dan terapkan pada diri kita sendiri sebagai seorang guru, dengan kita menanamkan hal tersebut pada diri kita, kita bisa dengan baik memberikan contoh dan pemahaman kepada peserta didik dan lingkungan sekolah, penyampaian upaya mitigasi covid-19 yaitu dengan menerapkan protokol kesehatan 5M harus kita sampaikan dengan baik dan benar, sebagai contoh dalam mencuci tangan kita harus bisa memberikan simulasi gerakan yang tepat kepada seluruh peserta didik, bahwasanya mencuci tangan dengan sabun serta mengusap dengan teknik-teknik yang benar, kemudian penggunaan jenis masker yang benar yaitu menggunakan maske dua atau tiga lapis serta menutupi bagian hidung dan mulut, hal-hal tersebut jika kita sampaikan dengan hati maka akan diterima dengan hati juga oleh peserta didik kita, sesuatu yang kita berikan dengan hati maka akan lebih mengena untuk para peserta didik.
Penyampaian 3 M dan 5 M secar benar dan tepat oleh guru geografi merupakan salah satu wujud kesiapsiagaan yang diharapkan mampu berkonstribusi untuk memutus penularan rantai covid-19 di lingkungan pendidikan khususnya sekolah, membuat peserta didik untuk tidak panik dalam masa pandemi ini juga merupakan inovasi guru geografi dalam mengemas sistem pembelajaran yang menyenangkan, dengan tidak panik maka peserta didik juga siap dan siaga dalam menghadapi ancaman pandemi covid-19. Harapan yang lebih luas adalah ketika peserta didik mampu memberikan atau menyalurkan pengetahuan terkait kesiapsiagaan dalam menghadapi pandemi ini kepada keluarganya atau orang-orang di sekitarnya, sehingga lebih banyak lagi pihak yang paham akan bahaya dari covid-19 serta mampu melakukan pencegahan penularan sejak dini. Tetap membumi di era pandemi, bertindak lokal untuk kemajuan global.