BANDUNG BARAT-Penyebaran Covid-19 di Kabupaten Bandung Barat (KBB) memprihatinkan. Kenaikan kasus meningkat, seperti halnya yang terjadi di wilayah Kecamatan Padalarang.
Camat Padalarang, Dudi Supriadi memaparkan, Kecamatan Padalarang menempati urutan ketiga penderita Covid-19 di KBB. Hingga, Jum’at (11/2/2022) kemarin, tercatat warga Padalarang yang terkorfirmasi positif Covid-19 mencapai 67 orang.
Ia mengatakan, warga yang terkorfirmasi positif Covid-19 itu tersebar di wilayah Desa Cipeundeuy 17 orang, Desa Padalarang 16 orang, Desa Laksana Mekar 10 orang dan desa lainnya dengan jumlah yang beragam. Hasil tracing pihaknya di lapangan, warga yang positif Covid-19 berasal dari klaster perjalanan.
Baca Juga:Mengenang Peristiwa 13 Februari 2018 Lalu Sebelum Pilkada SubangSantri Mencari Ilmu Agama, Wujud Membangun Kekuatan Pertahanan
“Mereka ada yang melakukan perjalanan ke luar negeri, keluar provinsi. Kemudian ada juga klaster lain, yaitu dari keluarga,” terang Dudi, sewaktu dihubungi, kemarin.
Dudi belum dpat memastikan, warga yang terkorfirmasi positif Covid-19 dari varian mana. Aakan tetapi, saat ini warganya tersebut, kebanyakan melakukan isolasi mandiri (isoman).
“Mereka hanya mengalami gejala ringan sehingga tidak perlu dirawat di rumah sakit. Sementara yang dirawat di rumah sakit pun, diantaranya sudah ada yang pulang lantaran kondisinya membaik,” tuturnya.
Memberikan respon imbauan dari Forum Komunikasi Daerah (Forkopimda) KBB untuk memantau perkembangan penyakit itu, Dudi menyatakan pihaknya langsung melaksanakan rapat kordinasi dengan Kapolsek, Danramil, kemudian para kades dan para kepala puskesmas.
“Alhamdulillah tadi malam kita langsung melaksanakan kegiatan PPKM di sepanjang rute perjalanan, supaya tidak ada kerumunan,” pungkasnya.
Pemantauan dilaksanakan bersama dengan melibatkan Polsek dan Koramil, Satpol Polisi Pamong Pradja KBB dan Paguyuban Kotabaru Parahyangan. Terutama titik-titik tertentu yang biasa rawan kerumunan.
“Alhamdulillah sudah kelihatan landai lagi. Kemungkinan masyarakat sudah mulai menyadari, jadi tidak begitu banyak kerumunan,” beber Dudi.
Baca Juga: Gerakan Literasi di SekolahTekan Penyebaran Covid 19 Polres Subang Berlakukan Ganjil Genap di Jalur Wisata Subang Selatan
Sebelumnya, saat kasus Covid-19 mulai naik, pihaknya bersama Puskesmas di wilayahnya langsung melaksanakan tracing.
Selanjutnya, melakukan rapat dengan para kepala puskesmas se-Kecamatan Padalarang yaitu Puskesmas Jayamekar, Padalarang dan Tagog Apu menyikapi kasus tersebut.
“Kita juga gencar melakukan vaksinasi, serta meminta warga untuk menjalanka protokol kesehatan,” imbuhnya.
Sesuai dari data pantauan Covid-19 Kabupaten Bandung Barat, ada 19.606 orang yang terkonfirmasi, dengan 3.710 orang kontak erat, dan 1.470 orang suspeck dan 60 Orang probable. (bbs/sep)