Sebelumnya diberitakan, seorang pemuda yang merupakan warga Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat tewas diduga usai menenggak miras, sementara dua remaja lainnya dilarikan ke rumah sakit. “Iya betul warga Sukatani, informasi terakhir satu tewas dan dua korban lainnya telah mendapatkan penanganan medis,” ujar Kapolsek Sukatani, AKP Asep Saepudin saat dikonfirmasi melalui sambungan selulernya, beberapa waktu lalu.
Asep mengatakan, ketiga korban meminum minuman keras tidak secara bersamaan dan di lokasi berbeda. Satu korban minum pada Senin (7/2), dan mengalami gejala malam harinya dan masuk ke rumah sakit, lalu meninggal dunia pada Rabu (9/2).
Kemudian, sambungnya, dua korban lainnya minum miras pada Selasa (8/2) dan mengalami gejala Rabu (9/2) pagi lalu dilarikan ke rumah sakit. “Jadi waktu minumnya tidak bersamaan. Kami juga memastikan ketiga korban tersebut bukan pelajar,” ucap Asep.
Baca Juga:Penangan Sampah di DAS Citarum Perlu Intervensi Tiga MenteriCluster Industri Sebabkan Kasus Covid-19 di Karawang Naik
Dirinya mengungkapkan jika pihaknya telah menangkap dua penjual miras yang berlokasi di Kecamatan Sukatani berikut dengan barang buktinya berupa miras.
Terkait jenis minuman yang mereka konsumsi, Asep mengaku belum bisa memastikan karena harus dicek laboratorium terlebih dahulu. “Tapi berdasarkan keterangan dari penjual bukan minuman oplosan, tapi minuman itu dituangkan ke dalam kantong plastik. Kasus ini kini ditangani oleh Satres Narkoba Polres Purwakarta,” ucap Asep.(add/sep)