SUBANG-Saat musim penghujan, Puskesmas Cikalapa setiap harinya menerima keluhan dari puluhan masyarakat seperti demam, batuk dan flu. Perubahan cuaca dan cuaca ekstrem saat ini memengaruhi daya tahan tubuh.
“Rata-rata memang keluhannya ada pada Infeksi saluran pernapasan atau infeksi saluran pernafasan, flu, demam,” kata Kepala Puskesmas Cikalapa dr Wahyuni saat ditemui Pasundan Ekspres, Senin (14/2).
Dia mengatakan, tenaga medis menemukan ada gejala-gejala demam berdarah dan tipes. Menurutnya, itu menjadi penyakit periodik setiap pergantian musim atau menjelang puncak musik hujan seperti sekarang.
Baca Juga:Viral lagi, Pengakuan Gofar Hilman: Bercinta dengan 100 Wanita!Update Kasus Pencabulan Oleh Guru Ngaji di Subang, Polisi Mintai Keterangan Ketua RT
“Kalau selama ini sih masih belum kita temukan kejadian yang luar biasa, selebihnya masih dalam tahap normal saja, demam dan flu, disertai batuk paling. Adapun yang mengeluhkan gejala-gejala demam berdarah atau tipes biasanya segera kita rujukan ke RSUD atau PTPN,” tambahnya.
Sebagai upaya preventif dari serangan demam, flu dan batuk yang disebabkan cuaca, dr Wahyuni menghimbau masyarakat agar menerapkan pola hidup yang sehat, makan dan istirahat cukup, termasuk memperbanyak konsumsi air putih.
“Seperti yang kita ketahui yah trend Covid-19 kembali sedang meningkat. Jadi membiasakan pola hidup sehat saja sudah cukup sebagai upaya berjaga-jaga, tidak lupa juga menerapkan protokol kesehatan, dan kebersihan lingkungan, terlebih pada musim hujan seperti sekarang,” katanya lagi.
Puskemas Cikalapa terus melakukan sosialisasi pada masyarakat terkait pola hidup sehat. Sosialisasi melalui kader-kader di Posyandu.
“Kami sudah rutin lakukan, melalui kader, atau beberapa rapat minggon bersama pengurus RT dan RW. Kita sampaikan terus kampanye pola hidup sehat dan Germas,” tukasnya.(idr/ysp)