BANDUNG BARAT–Sejumlah 62 rumah yang berada pada dua desa, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat alami kerusakan akibat tersapu angin puting beliung yang terjadi Sabtu (19/2) sore.
Berdasar data yang dihimpun BPBD, bencana angin puting beliung menimpa warga Kampung Situ PPI, RT 01, 02, 03, dan RT 04, RW 16, Desa Lembang serta 12 rumah di Kampung Kaum, RT 03, 04, 05, dan RW 02, Desa Jayagiri. Rata-rata kerusakan pada bagian atap yang beterbangan.
“Bencana tersebut menyebabkan kerusakan pada bagian atap, genting dan baja ringan yang tersapu angin. Sebagian rumah yang rusak sudah langsung diperbaiki,” jelas Kepala Pelaksana BPBD Bandung Barat, Duddy Prabowo, Minggu (20/2).
Baca Juga:Kandungan Gizi dalam Minuman Wedang Jahe, Penting Untuk Imun TubuhPembelajaran Daring dan Degradasi Karakter
Kejadian tersebut tentu membuat warga kaget dan heboh, sebab sebelumnya tidak ada tanda-tanda akan terjadi puting beliung. Bahkan, salah seorang warga shock hingga mengalami serangan jantung mendadak.
“Warga tersebut punya riwayat jantung lalu terjatuh saat melihat angin kencang, meninggal dan langsung dimakamkan,” tuturnya.
Sedangkan kejadian di Desa Jayagiri, sejumlah papan reklame di kawasan Alun-alun Lembang roboh. Untuk rumah yang mengalami rusak ringan juga sudah diperbaiki.
“Angin puting beliung di Kampung Kaum mengakibatkan atap rumah warga mengalami rusak ringan dan dua buah papan reklame di depan alun-alun tumbang serta satu orang luka ringan,” imbuhnya.
Babinsa Desa Lembang Peltu Budhiyono mengungkapkan, amukan puting beliung terjadi sekitar pukul 15.30 WIB diawali dengan gulungan angin yang pertama kali muncul di Alun-alun Lembang kemudian mengarah ke pemukiman warga di Kampung Situ PPI Desa Lembang.
“Sebelum kejadian, cuaca masih normal tidak ada hujan. Tapi tiba-tiba muncul angin puting beliung yang datang dari arah utara (Alun-alun),” jelasnya.
Kejadian tersebut membuat heboh masyarakat, Berbagai video saat terjadi puting beliung tersebar di media sosial dan aplikasi percakapan. Video pendek yang memperlihatkan angin puting beliung menyapu atap rumah, gerobak pedagang kaki lima sampai dampak pasca kejadian tersebut. (eko/sep)