SUBANG–Bupati Subang, H. Ruhimat mengaku terkesan melihat bangunan bersejarah yaitu, Jembatan Lori di Desa Sidajaya. Bupati berharap agar bangunan bersejarah di desa tersebut dijaga dan dilestarikan.
Ia berharap, potensi yang ada di Desa Sidajaya supaya dimaksimalkan melalui BUMDes.
Kesan tersebut disampaikan pada waktu Bupati dan Wabup Subang mengunjungi situs bersejarah dan cagar budaya peninggalan zaman Belanda, yaitu Jembatan Lori di Desa Sidajaya. Kunjungan dilaksanakan dalam acara Pencanganan Desa Sidajaya Menjadi Desa Wisata, di Desa Sidajaya, Senin (21/2).
“Bagaimana caranya Desa Sidajaya bisa menjadi desa wisata dengan ikonnya adalah Jembatan Lori. Peninggalan sejarah wajib kita lestarikan dan kita kembangkan, karena saya yakin akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Desa Sidajaya, masyarakat Kecamatan Cipunagara, dan bahkan Masyarakat Kabupaten Subang,” tuturnya.
Bupati optimis dengan pencanangan desa wisata di Sidajaya.
Baca Juga:Hemat Biaya Impor LPG, PLN Sampaikan Agar Pelanggan Beralih ke Kompor InduksiHarga Kedelai Terbaru Melonjak, Penyebab Pembuat Tahu Mogok Kerja
“Sangat optimis apabila disupport dan Pemerintah Kabupaten Subang siap mendukung pencanangan Desa Sidajaya menjadi desa wisata,” imbuhnya.
Bupati menyatakan kesiapan Pemkab Subang untuk mendukung pencanangan desa wisata dan meminta semua Kepala Desa yang ada di Cipunagara untuk turut mendukung.
“Terkait perbup desa wisata, yang saat ini masih SK Kadisparpora. Saya siap untuk segera membuat Perbupnya. Kepada Kepala Desa di Cipunagara, dalam rangka mendukung BUMDes ini agar memasang baliho perihal pernyataan Presiden untuk melibatkan BUMDes dan BUMD di Kabupaten Subang. Hal tersebut harus diimplementasikan di Kabupaten Subang,” pungkasnya.
Bupati menyampaikan, apresiasi dan rasa terima kasih bagi semua pihak yang mendorong pencanangan desa wisata tersebut.
“Terkait BUMDes terkait desa wisata, terima kasih karena sudah dilakukan inisiasi dan percontohan dengan nyata, utamanya di Kampung Cigarukgak Desa Sidajaya,” terangnya.
Mewakili BUMDes Sidajaya, Samsul Hadi menyampaikan, pencanangan desa wisata merupakan untuk melindungi bangunan bersejarah yang terdapat di Desa Sidajaya.
“Banyak masyarakat yang tidak bertanggung jawab terkait Jembatan Lori Cigarukgak sehingga harus dilindungi,” pungkasnya.
Baca Juga:POLLING SIMULASI CALON BUPATI-WAKIL BUPATI SUBANGTutup Jalan Akses Menuju Sumur Pertamina EP, Warga Protes ke Pertamina EP
Hadi menambahkan, perkembangan terkait Desa Wisata di Desa Sidajaya telah menemukan titik terang. Mulai dari studi banding ke Magelang, Borobudur, dan Yogyakarta sampai pertemuan dengan Menparekraf.