RAGAM – Provinsi Sumatera Barat sudah dikenal dengan beragam warisan budaya dan kulinernya. Tidak cuma makanan, minuman khas ranah minang ini juga tidak kalah enaknya, seperti teh talua.
Teh talua merupakan teh telur, minuman yang berasal dari Sumatera Barat. Teh Talua terbuat dari campuran teh, gula serta kuning telur, dengan cita rasa enak dan cocok di lidah semua orang, hingga teh talua di gemari dimana-mana.
Teh talua biasanya disajikan dengan perasan jeruk nipis agar menghilangkan rasa amis pada kuning telur. Biasanya dikonsumsi sewaktu sarapan atau malam hari, sebab minuman ini dipercaya baik untuk kesehatan tubuh.
Baca Juga:Cegah Penggunaan Narkotika di Kalangan Pelajar, Satuan Narkoba Polres Subang Gelar P4GN di SMKN 2 Subang235 Warga Binaan Lapas Kelas IIB Purwakarta, Divaksin Booster
Manfaat Teh Talua, Minuman Kesehatan Khas Sumatera Barat
Teh talua memiliki manfaat untuk menambah tenaga. Apalagi bagi seseorang dengan banyak aktivitas dan pekerjaan berat.
Teh talua juga dipercaya bisa mengembalikan stamina dan energi yang telah habis setelah melakukan pekerjaan. Hal ini disebabkan kandungan vitamin A, D, E dan K yang terkandung dalam kuning telur.
Teh talua mempunyai tampilan dan cita rasa yang khas karena bahan dan proses pembuatannya. Dalam satu gelas, teh talua bisa mengahasilkan lima gradasi warna (limo lenggek).
Warna ini muncul karena proses pembuatannya yang unik, yakni Putih dan kuning telur dipisah. Kemudian, kuning telur dikocok dengan gula hingga berbusa. Setelah berbusa masukkan teh panas. Lalu diberi kental manis dan perasan jeruk nipis.
Sejarah teh talua, pada masa penjajahan Belanda dulu ada larangan dari Belanda kepada pekerja di ranah minang. Masyarakat minang dilarang mengkonsumsi kopi seperti yang Belanda Minum.
Akhirnya para pekerja memiliki ide untuk membuat teh dari daun kopi atau teh sisa ampas pabrik dan mencampurnya dengan telur kecil yang tidak laku di pasaran. Itulah dugaan asal mulanya teh talua.
Selanjutnya, Teh Talua terus berkembang, diketahui pada waktu itu hanya kalangan elit saja yang mengkonsumsinya.
Baca Juga:Pembelian Minyak Goreng di Pasar Tradisional Subang, Dibatasi oleh Supplier!Polisi Amankan Tiga Pemuda Pelaku Pengeroyokan
Sebab, teh talua termasuk minuman bergengsi yang dihadirkan pada pertemuan pejabat, pengusaha, saudagar kaya dan perantau kaya yang sedang berada di kampung halamannya.