SUBANG-Mulai pekan lalu PT. Pos Indonesia bersama sejumlah Pemdes mulai menyalurkan program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) gelombang pertama.
Di Kecamatan Pagaden dan Pagaden Barat ada sekitar 4.000 keluarga penerima manfaat (KPM) yang mendapat program BPNT tersebut.
Kepala Desa Cidahu Toto ST menyampaikan, di Desa Cidahu Kecamatan Pagaden Barat ada ada 335 KPM yang menerima bantuan.
Baca Juga:Pelabuhan Patimban Berikan Dampak Positif, Perekonomian Tiga Desa di Kecamatan Pusakanagara MeningkatKampung Toleransi, Bukti Komitmen Karawang Jaga Kerukunan Beragama
Dia mengatakan, sesuai prosedur pihak desa tidak punya kewajiban untuk mengarahkan KPM membeli sembako di sebuah kios atau warung sembako. Tetapi yang jelas KPM harus membeli bahan kebutuhan pokok tersebut seperti beras telur, sayuran, daging yang termasuk protein hewani dan nabati serta buah-buahan.
Pihak pemdes berpesan kepada penerima bahwa bantuan tunai tersebut diperuntukan untuk membeli sembako dan kebutuhan pokok. Bukan untuk membeli yang lain-lain.
“Belilah sembako untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Beras, telur dan sayuran. Sumber vitamin dan protein,” katanya.
Program BPNT ini merupakan bentuk kepedulian daripemerintah pusat untuk membantu masyarakat pra sejahtera. Apalagi sangat dibutuhkan masyarakat terutama dalam kondisi pandemi Covid-19.
“Semoga saja dengan BPNT ini sedikit mengurani beban kebutuhan harian. Sehingga ekonomi masyarakat makin bertambah,” tuturnya.
Sementara itu, salah satu penerima, Kokom mengaku menerima bantuan Rp600 ribu. Uang tersebut digunakan untuk membeli kebutuhan pokok di warung dan kios sembako terdekat.
Dia menyampaikan terimakasih kepada pemerintah. Bantuan ini membantu meringankan beban akan kebutuhan sehari-hari. Apalagi sembako sangat dibutuhkan.(dan/ysp)