SUBANG– Bertempat di Dayang Sumbi Convention Hall Sariater Subang, Kementerian Pertanian bersama Dr. H. Sutrisno, S.E., M.Si. Anggota Komisi IV DPR R.I. Fraksi PDI Perjuangan menggelar Bimtek Pengolahan, Pemasaran dan Teknik Barista Kopi.
Hadir dari Direktorat Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan Kementerian Pertanian yang diwakili oleh Norman dalam Direktoratnya mengapresiasi atas dilaksanakannya kegiatan tersebut dan berharap bisa berjalan dengan lancar.
“Ini tentu hal yang positif dimana, anak-anak muda milenial ikut andil dalam pengolahan kopi dan mendapatkan pelatihannya serta bagaimana nantinya bisa mencetak barista,” imbuhnya.
Baca Juga:Ridwan Kamil: Never Life Story bukan Never ForgetManfaat Air Kelapa Muda Untuk Kesehatan
Sementara itu, sebelum membuka kegiatan Bimtek Pengolahan, Pemasaran dan Teknik Barista Kopi, Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Sutrisno menjelaskan kegiatan ini merupakan program aspirasi darinya sebagai anggota komisi IV, inisiatif untuk menampung, mengolah dan memperjuangkan aspirasi masyarakat khususnya petani kopi di Kabupaten Subang.
“Pada tahun ini 8 (delapan) unit pengolahan/roasting kopi sudah diplot untuk Sumedang, tahun 2023 saya usulkan mesin roasting kopi untuk Kabupaten Subang,” kata Sutrisno
Menurutnya, dalam konstitusi kita negara harus hadir untuk melayani masyarakat untuk hidupnya lebih sejahtera. Anggota DPR RI memiliki pisau yang tajam untuk merobek kebijakan eksekutif agar sesuai dengan aspirasi masyarakat.
“Semoga dengan kegiatan ini bisa menampung peluang, permaslahan, potensi Kopi di Kabupaten Subang untuk selanjutnya ditindaklanjuti menjadi program Kementerian Pertanian sehingga petani kopi di Kabupaten Subang bisa lebih sejahtera,” imbuhnya.
Sementara itu mewakili Bupati Subang H Ruhimat Kadis Pertanian Dra. Nenden Setiawati menyampaikan permohonan maaf dari Bupati yang berhalangan hadir. Selain itu Nenden menyampaikan ucapan terimakasihnya kepada Bapak Sutrisno yang telah banyak membantu Kabupaten Subang khususnya dibidang Pertanian,.
“banyak sekali bantuan yang sudah didistribusikan melalui aspirasi Pak Sutrisno untuk para petani yang tergabung dalam kelompok tani, dari mulai Zona Utara, Zona Tengah dan sekarang sudah sangat banyak memberikan bantuan di Zona Selatan.
Sementara itu, wilayah Subang selatan merupakan wilayah dengan ketinggian di atas 1.000 mdpl, merupakan peta kawasan kopi arabica. Kurang lebih ada 500 – 1.000 ha lahan perkebunan yang bisa dimohon kepada Perhutani untuk dikerjasamakan oleh petani untuk menanam kopi. “Alhamdulillah sudah ada petani kopi asal Subang yang telah mengekspor produknya baik yg sudah diolah atau pun yang belum diolah ke Australia, Arab Saudi dan Dubai.