“Kami sedang konsen untuk meningkatkan kualitas produksi dan intensifikasi pertanian kopi,” imbuhnya.
Ia berharap pengusaha kopi di Kabupaten Subang yang mayoritas generasi milenial bisa memahami bisnis kopi dari hulu sampai hilir. Sebab kualitas pengolahan kopi tidak akan sempurna jika proses budidayanya tidak dilakukan dengan baik.
Dalam kegiatan bimtek tersebut diisi oleh narasumber yang merupakan petani budidaya kopi dan praktisi bisnis pengolahan kopi diantaranya Yohanes Adrianus Betu petani dan pengolah kopi asal Flores, Taufik Rismawan dari perwakilan Kelompok Kopi asal Sumedang. (ygi/ded)